"LEE ELSAA!!"
Teriakan lantang yang terdengar dari mulut seorang guru berambut pendek sebahu itu menggema di sepanjang lorong sekolah ini, teriakan yang meminta salah satu murid ternakalnya untuk menghentikan perkelahian itu sekarang juga.
Sedangkan dari kursi penonton terdapat ketiga sahabatnya yang hanya bisa menahan tawanya dan geleng geleng kepala, sedangkan guru tadi menghampiri lee elsaa,
"APA YANG KAMU LAKUKAN LAGI, LEE ELSAA!!"-bentakan itu datang menyapa lee elsa, meskipun gadis itu sudah menghentikan aksinya, namun tatapan garangnya masih tampak memburu pada lawannya tadi,
"Bego sih, udah gw bilangin habisin di gudang aja, malah diseret kesini"-komentar dina pada elsa, dan diangguki oleh dilla dan alya sahabatnya,
" JAWAB LEE ELSAA!!"
"Saya gak tau apa apa bu, Dia yang tiba tiba nyerang dan mukulin saya duluan"-pembelaan itu datang dari lawan lee elsaa, yang terlihat masih tergeletak lemah tidak berdaya diatas lantai.
Pemuda yang dipukuli lee elsaa tadi hanya bisa memegangi pipinya yang lebam, akibat pukulan lee elsa tadi.
" apa pembelaan kamu kali ini!"-tatapan tajam hadir dari arah guru yang bernama chaelin, lee elsaa ikut menatapnya balik.
"Bu, mending ibu suruh murid kesayangan ibu itu tutup mulut, sebelum saya robek nanti!"-ucap lee elsa
" LEE ELSAA!!"-lagi lagi chaelin berteriak ke arah lee elsa.
Tawa geli kembali terdengar dari arah dina, dilla dan alya, geleng geleng kepala atas jawaban menegangkan dari lee elsaa, bahkan mereka sudah menjadi pusat perhatian,
"Gila tu anak, sumpah!"-lagi lagi dina berkomentar, bahkan bertepuk tangan bangga.
" ikut saya ke ruang BK, sekarang!"- lee elsa menghela napas panjang, menuruti perintah chaelin dengan ogah ogahan.
Berjalan mengekori bu chaelin dengan malas menuju sebuah ruangan yang dibuat khusus untuk anak anak nakal, dan bermasalah seperti dirinya, diceramahi habis habisan sampai telinga mereka terasa ingin putus dan berdarah.
Duduk disalah satu bangku kosong didalam ruangan besar itu, sementara lawanya, jinwoo, tampak duduk berjarak dua bangku dari posisinya.
Pemilihan tempat duduk yang membuat kepala lee elsaa berputar, menatap musuhnya tak suka.
"Jauhan njing, lo bau!"
Jinwoo mengerutkan keningnya sebelum mengangkat kedua ketiaknya kemudian menciumnya, ingin mencari tau kebenaran dari omongan pedas lee elsaa,
"Gw gk bau."
"Mulut lo anjing yang bau!"
Suara meja yang dipukul mengalihkan perhatian lee elsa, lalu lee elsaa menatap malas ke depan, baru dua menit didalam ruangan itu saja dirinya sudah merasa pengap.
"LEE ELSAA!"
"Iya bu saya denger, gak usah teriak teriak astoge, gak malu apa, diintipin murid yang keponya DUARR!"-ujar lee elsa, berteriak sambil mengangkat kedua tanganya ke udara, membuat bu chaelin kaget dan memegangi dadanya reflek mengecek apakah jantungnya berpindah keperutnya atau belum.
" baru masuk sekolah, kamu sudah menginjakan kaki diruangan ini!"-bu chaelin mulai bicara.
"Apa yang kamu mau sebenarnya?!"-lanjut bu chaelin.
" saya kan kangen sama ibu, jadi saya masuk kesini terus biar bisa liat ibu."
Mendengar jawaban asal yang keluar dari mulut lee elsaa membuat chaelin memijat pelipisnya kuat kuat, pusing yap itu yang sedang dirasakan chaelin sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BADGIRL_Haruto
FantasyLee elsa adalah seorang cewe yang hobi bngt bikin rusuh seantero sekolah, mulai dari hal kecil sampai besar sekalipun, kayak telat, gangguin guru, bikin kerusuhan, sampe ngejar ngejar cinta dari si haruto watanabe seorang ketua dari genk DARKSIDE. H...