×*×

231 37 1
                                    

"Hyung mau pulang kerumahku atau ke apartemen?"

"Rumah eomma saja,aku lelah "
Sesuai intruksi jaehyun menjalankan mobilnya yang hanya penyok sedikit dan pergi meninggalkan kantor polisi.

Sebenarnya yang harus lelah adalah jaehyun dia sedari tadi menyetir dan mengantarkan taeyong ketempat yang dia mau tapi apa daya sepertinya taeyong juga lelah apalagi setelah mengoceh di kantor polisi dia lebih jadi pendiam,sepertinya emosinya benar benar menguras tenaganya.

"Jae jangan mengebut dan menakut nakutiku lagi,atau akan kubunuh kau"
Taeyong mengancam dengan nada datar ,dia memejamkan matanya dan tertidur ,jaehyun mendengus dan tidak menjawab .

     **************

Pagi pun menyapa ,taeyong yang terbungkus di bawah selimut hangatnya semakin menggulung badanya seperti kepompong ,dia tidak ingin bangun dan tidur seharian,lagian dia tidak bekerja dan sedang cuti jadi untuk apa bangun.pikirnya

"Hyung bangun ,eomma menyuruhmu untuk makan dibawah"
Ucap jaehyun yang baru saja mandi dan mencari pakaian di lemari,ya taeyong tidur dikamar jaehyun ,tidak masalah tidur satu ranjang karena mereka sama sama lelaki .

Taeyong hanya bergumam dan menutup kepalanya dengan selimut .tanda dia tidak ingin diganggu dan tidur .jaehyun gemas sendiri ,setelah berpakain dia pergi kelantai bawah dan makan bersama keluarganya.
Membiarkan taeyong tertidur .

Sementara itu ayah dan ibu jaehyun yang menayakan taeyong pada jaehyun mengangguk mengerti setelah anaknya menjelaskan jika taeyong lelah dan tidak ikut sarapan bersama

Matahari pun semakin tinggi sekarang sudah menunjukan pukul 11 siang ,akhirnya taeyong membuka matanya dan terbangun dengan rasa haus yang menyapa.

Dia berjalan ke arah dapur dilantai bawah dan mengambil air di kulkas.
seperti inilah taeyong,walaupun dia dirumah jaehyun sepertinya kata "canggung" sudah tidak berefek padanya ,pasalnya dia seperti anak dari keluarga jung ,tidur bangun dan berkeliaran di sekitar rumah ,layaknya pemilik rumah .
Maid dirumah itu,sudah tidak aneh dengan pria mungil ini mereka membiarkan taeyong .

Ibu dan ayah jaehyun bekerja dan sering meninggalkan jaehyun sendiri,dan taeyonglah yang menemani jaehyun ,bermain,makan,tidur layaknya kaka kandung .

"Ah segaranya!!"
Taeyong mengedarkan pandanganya dan melihat jaehyun dan yuta sedang main ps di ruang tengah ,dua bocah itu tidak mempedulikan taeyong dan fokus pada layar,karena penasaran akhirnya taeyong mengampiri mereka dan duduk dibelakang jaehyun dan yuta sembari memangku cokies kesukaan yang dia dapat di meja makan .

"Wah jaehyun bodoh sekali yuta,5:0 ? Yang benar saja,payah !"
Taeyong dengan mulut penuh cokiesnya mengomentari permainan dua bocah itu,yuta yang dipuji ikut mengompor ngompori jaehyun dan satu team bersama taeyong untuk membully jaehyun .

"Dia memang payah hyung ,belum lima menit main sudah kebobolan!"

"Berisik kau nayuta!"

Taeyong tertawa mendengar protesan jaehyun.

"Hyung ahjusi yang kemarin kita tabrak dia ingin berdamai dan mencabut tuntutanya,tadi kantor polisi menghubungi ku "

"Dari mana mereka menghubungimu?"

"Aku memberi nomor ponselku pada staff disana dan yah karena aku sudah tau akan seperti ini"
Ya jaehyun tau karena bukan sekali dua kali orang orang menyerah karena kekuatan keluarga lee,jika tidak ingin mati maka jauhi masalah dengan mereka.

"Anak pintar'

"Hari ini hyung ingin main kemana ? Jalan jalan ?"
Jaehyun sudah menyimpan stick psnya dan membuat yuta kesal,ya seperti inilah jaehyun jika ada taeyong atensinya akan di ambil alih.

Buchennnn

"Aku hari ini akan merepotkan yuta dan kencan bersama ,yakan yuta?"

"Iya ayo kita nonton saja hyung ,makan dan jalan jalan!!"

"AKU TIDAK MENGIJINKAN ,DAN YUTA CEPAT KAU PERGI DARI RUMAHKU!!!!"
jaehyun langsung menyeret tangan yuta dan taeyong tertawa terbahak sambil memeluk cokiesnya .

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang