Kuhancurkan kau !
Serpihan demi serpihan yang sudah berhamburan
Berserakan dilumbung jiwa jiwa yang masih tegang
Kepulan asap masih terdiam
Bau amis pun masih tercium segar
Dari jantung para korbanEnnyahlah kau !
Siapa berani masuk tanpa permisi
Bermodal tekad
Dengan segala apa
Yang mengabu di taman taman
Bergelayutan di lampu lampu
Rembulan penghias malamSudah ! Cukup ! Hentikan !
Meski bendera kemenangan belum terdengar
Ku akui tuan sudah bertumbuh besar lagi perkasa
Memulai tanpa aba aba
Merampas hak wasit dalam meniup peluit
Kubiarkan tuan melangkah
Tuan sudah ditengah jalan menuju puncak
Tapi janji ku satu
Tuan 5 kaki dibawahku setelah Sampai puncak