kali ini kangmin pulang lewat ke lokernya. siapa tau dia bisa menemukan si secret admirer-nya.
kangmin ngga tau, kenapa feelingnya dia bakal liat orang yang nempelin sticky notes di lokernya.
kangmin mengamati lokernya agak jauh, agar tidak ketahuan.
dan bingo!
kangmin menemukan orangnya. kangmin berlari mengejar siswi itu.
siswi itu kemudian menolehkan kepalanya dan kaget mendapati kangmin yang berlari ke arahnya. dan dia juga langsung lari.
tapi sayang, kangmin sudah mencekal tangan perempuan itu.
"jadi elo heon. susah banget gue nyari lo."
"eh min sumpah bukan gue yang nempelin ini di loker lo dari kemaren. gue disuruh," elak jiheon.
kangmin memandang jiheon heran, bukannya sudah jelas?
jiheon yang tau kangmin tidak percaya, berkata lagi.
"nih, beda kan tulisan gue sama tulisan sebelum-sebelumnya? dia lagi sakit, makanya nyuruh gue. aduh maap min sumpah."
jiheon benar, tulisannya beda.
"hhh, yaudah sana lo," jiheon mengangguk dan langsung pergi dari situ.
"bentar, katanya yang biasa nempelin note-nya lagi sakit. dan yang sakit di kelas kan cuma ..."