Eat with Me, Tomioka-sensei!

zero

Eat With me, Tomioka-sensei!

fanfiction and character based from

Kimetsu no Yaiba by Gotouge Koyoharu

disclaimer : mengandung unsur ooc, Alternative Universe! Kimetsu Gakuen

Pairing : Giyuu Tomioka x Kochou Shinobu

some idea based from Kimetsu no Yaiba! Giyuu Gaiden

"Satu Chicken Ramen dan satu ocha," Suara lembut gadis itu memesan makanan. "Baik, silahkan ditunggu!"

Kemudian mata gadis itu melihat ke segala arah di restoran tersebut, mencari tempat kosong diantara para tamu lainnya. Ia kemudian berjalan setelah melihat satu tempat kosong didekat jendela.

Kemudian ia duduk dan menaruh tas dilantai. Ia memangku wajahnya, dan menatap keluar jendela.

Nama gadis itu adalah Kochou Shinobu, biasa dipanggil Kochou-san. Gadis bertubuh mungil dengan ornamen kupu-kupu menghiasi kepalanya. Gadis itu duduk dibangku kelas 3 SMA Kimetsu.

Setelah puas menatap keluar jendela, pandangannya beralih kesekitarnya. Ia sedikit terkejut ketika melihat seseorang yang ia kenal berdiri tidak jauh dari tempatnya.

"Ara ara~ Tomioka-sensei?" Shinobu memanggil. "Ah... Kocho-san?"

"Konbanwa Sensei, tidak dapat tempat duduk? Sensei boleh duduk dengan saya kalau Sensei mau," Shinobu menawarkan. Tomioka-sensei terdiam sejenak sebelum duduk didepan Shinobu.

Giyuu Tomioka, guru olahraga SMA Kimetsu, memiliki sifat dingin dan misterius. Beliau juga guru kesiswaan yang tiap pagi mengecek seragam para murid-muridnya, menjadikan salah satu alasan sebagian besar murid tidak menyukainya.

"Kebetulan sekali bertemu Sensei disini," Kata Shinobu.

"Ya, tadinya aku berpikir akan mengubah pesanan untuk dibawa pulang saja, tapi kau memanggil."

"Begitukah? Bagus lah, kalau dibawa pulang makanan sudah jadi dingin, tidak enak, lagipula lebih baik makan bersama kan?"

"Entahlah, aku selalu makan sendirian." Jawab Tomioka-sensei. "Begitu kah? Kalau begitu apa Tomioka-Sensei selalu sendirian karena dibenci orang lain?" Tanya Shinobu setengah bercanda.

Namun efeknya terlihat perubahan raut wajah pada Tomioka-sensei. "Tidak. Aku tidak dibenci orang lain."

"Hee... Saya pikir begitu," Balas Shinobu.

"Kau belum pulang jam segini?"

"Belum, saya habis membantu Naho-chan, Kiyo-chan, dan Sumi-chan membuat obat. Semangat mereka dalam meneliti obat sangat menggemaskan! Aku harap mereka bisa cepat-cepat mendirikan Klub Penelitian Farmasi,"

Tomioka-sensei mengerutkan dahi. "Bukannya sudah didirikan?"

"Ara... Tomioka-sensei tidak hapal murid-muridnya ya! Mereka bertiga itu masih kelas satu SMP," jawab Shinobu. Respon Tomioka-Sensei hanya mengangguk.