Selamat membaca❤ kalau ada kalimat yang nggak enak buat dibaca dan dimengerti, tolong dimaklumi🤭🤭
Hati2 banyak typo❤
~~~~~~~~~~
Disinilah Lisa sekarang. Berdiri mematung manatap sang kekasih yang baru saja keluar dari mobil mewah. tak lama setelah Sehun turun dari mobil mewah itu, jepretan kamera para pencari berita terdengar saling berebutan.Focus mereka hanya satu, yaitu Oh Sehun. CEO muda yang terbilang cukup sukses dan berhasil mendirikan perusahaan nya sendiri, bahkan di usianya yang masih terbilang cukup muda, 27 tahun.
Meskipun Sehun itu anak satu-satunya dari Oh Siwon, salah satu billionaire di Korea, tapi itu tak membuat pria pucat itu manja dan bergantung pada sang Ayah.
Sehun mandiri. di mulai dari nol, pria pucat itu berjuang dari bawah dan akhirnya berhasil mendirikan OS's Company, dan semua itu tak lepas dari dukungan wanitanya. Lalisa.
Lalisa selalu ada di saat Sehun merasa terpuruk. Saat Sehun gagal dan gadis itu terus mendorong Sehun agar tak putus asa dan segera bangkit dari keterpurukan. Lisa itu kekuatan Sehun. Lisa itu cahaya untuk Sehun.
Menghela nafas pelan, Sehun dengan wajah datarnya berjalan dengan begitu angkuh menuju karpet merah ---- yang sengaja di sediakan untuk menyambut para pebisnis hebat lainnya ---- yang sengaja di undang untuk peresmian hotel sore ini.
Lisa tak tahu harus bagaimana. haruskah ia bahagia dan bangga atau merasa kecewa saat di acara penting bagi Sehun, yang berdiri di samping pemuda itu bukan dirinya, tapi perempuan lain yang menjadi penyebab akan perdebatan antanya dan sang kekasih.
Dengan rasa sesak di dadanya, Lisa perlahan mengelus perutnya yang masih begitu rata. Lisa tersenyum, tapi dengan mata yang sudah menggenang basah.
"Appa mu, sangat tampan, nak"
Sehun terlihat begitu bahagia, tertawa saat salah satu awak media memberikan pertanyaan seputar bisnis yang Sehun keluti. Di samping Sehun-nya, ada Dilraba yang terlihat begitu cantik, sangat anggun dan terus tersenyum manis, seakan mengejek dan menertawakan Lisa.
Melihat itu, niat awal yang tadi Lisa rencanakan meluap begitu saja. Melihat Sehun tertawa begitu bahagia dengan Dilraba yang berdiri di samping nya, membuat Lisa menjadi merasa kecil.
Kenyataan yang membuat Lisa merasa begitu buruk adalah, Sehun-nya dan Dilraba terlihat begitu cocok ketika bersama.
Lalu sekarang, apa yang harus Lisa lakukan?
"Kau lihat 'kan?"
Terlalu focus pada Sehun membuat Lisa tak menyadari kedatangan wanita paruh baya berwajah malaikat, tapi berhati iblis sedang menatapnya merendahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAMOND ( HUNLISA ) ✔
Historia CortaHunlisa drabble part 2 SHORT STORY ⚫Start : 23 Desember 2019 ⚫End : -