Bab 5. Faham?

5 0 0
                                    

gue cinta sama lo. lo faham kan?

-Aldo Fareza〽

Mungkin Rasa ini tumbuh,
dan itu karena lo.

-Laura Nasution👑


Kringgg....kringg.....kringggggggg.....

Bel istirahat pun berbunyi seluruh siswa/i menuju kantin, tetapi tidak dengam aldo cs, sedari pagi mereka masih di rooftop. Mereka sibuk dengan dunia nya masing masing, Ivan, Reynand, Navis sibuk dengan game online nya, sedangkan aldo sibuk dengan fikiran nya sambil menghisap rokok. ntahlah sudah berapa banyak putung rokok yang ia hisap.

"Vann tembakk vann" ujar navis
"Bentar bentar gue bingung gimana cara nya biar dia mau sama gue" jawab ivan tidak masuk akal
"Lah gue njir, udah nembak malah di tolak, Malu banget gue" Timpal Reynand
"Makaknya Lo itu kalo muka di urus biar gak keling gitu" Ujar navis
"Masa iya gue pake skincare, kek ciwi ciwi" jawab reynand
"Gak papa lah biar ga burik tu raii" timpal ivam
"Eh gue gak burik njirr, buktinya banyak yang mau sama gue, banyak fans gue, cuma gue aja males blm ada yang srek" Ucap reynand
"Udah sadar diri" Ucap navis
"Eh do, btw kata lu si laura itu pake skincare kaga ya, liat geh muka nya bersih, putih, kinclong, kek artis koreaa" Ucap Navis
"Bagi gue, Laura cantik alami, kek nya dia juga gak pernah makeup" ucap Aldo
"Laura gak pernah make makeup? Aduhhhhh itu mah cewe idamam bangettt!" ucap reynand dan langsung diberi tatapan tajam oleh aldo.
"Heheeh sorry bos, gue mah gak akan ambil koo si nengg laura nya" ucap reynand

Tak lama kemudia terdengar suara pintu terbuka, dan semua insan yang di rooftop menoleh ke arah pintu, Dan ternyataa....
"Laura" Ucap Navis
"Ada Aldo ga?" Tanya Laura
"Ada tuh" jawab reynand sambil menunjuk ke arah Aldo yang sedang menghisap rokok
Laura berjalan menuju Aldo, Dan Laura Terkejut saat aldo sedang merokol
"Lu ngerokok?!" ucap laura kagett
"hmm" jawab aldo
"Buang rokok lu do" ucap laura sambil berusaha mengambik rokok di sela jari tangan aldo
"Peduli tah lu?" ucap aldo yang blm membuangg rokok nya
"Vis, Van, Nan keluar dulu" ucap laura dingin.
Mereka hanya mengaggukkan kepala nya dan segera keluar

"Do gue minta matiin itu rokok" ucap laura

"Gak ada masalah nya sama lo"  kata aldo

"Do, buang"

"Gak ra"

"Do, please buang" ucap laura lirihh

"Kalo gue bilang enggak ya enggak! lu paan sih! Ngapa lu ngatur gue ha! Nyuruh nyuruh gue segala lu!" bentak aldo pada laura

Laura memejamkan mata nya ketika dibentak aldo

"GUE NYURUH BUANG KARENA GUE PEDULI KE LU DO, LO UDAH BAIK KE GUE, JADI INI BALASAN GUE KE LO, GUE NGINGETIN LO TENTANG BAHAYA NYA MEROKOK! KOK LO DI INGETIN MALAH KEK GINI SI HAH?! BENTAK GUE LAGI DO! CEPEETT BENTAK GUE LAGII!" ucap laura dengan suara keras, Tak terasa setetes air mata turun membasahi pipi mulus laura. Baru kali ini laura dibentak, sebelum nya ia blm pernah di bentak oleh siapapun.

"lu nangis?" Tanya aldo, lalu aldo membuang rokok nya tadi

"Lu jahat ya udah bentak gue hikss.. gue aja gak pernah dibentak sama ayah gue hikss...." Ucap laura di sela tangis nya

"Maafin gue ya, gue kebawa emosi ra, maaf ya gue udah bentak lu" ucap aldo lalu membawa laura kedalam pelukannya.

"Udah ya jangan nangis lagi" Ucap aldo sambil mengelus-ngelus punggung laura.

Saat Laura sudah cukup tenang aldo melepaskan pelukan mereka, Aldo mengelap air mata laura yang masih tersisa di pipi nya dengan jari jempol tangan aldo.

"Sttt, udah yaa, jangan nangis lagi gehh, nambah jelek nanti" Ucap Aldo
"Lu jahatt!" Ucap laura mencebikkan bibir nya
"iya kok gue ganteng" ucap aldo
"Ihhhh ngeselinn" kesal laura
"Iya ra, gue emang ngangenin, kalo kangen ngomong aja ya jangan malu malu" ucap aldo
"Au ah" akhir laura
Aldo merasa gemas dengan laura ia mencubit pipi gembul laura.
"Awhh..shh....sakittt ih!" ucap laura, dan aldo hanya terkekeh
Laura gantian mencubit perut Aldo
"Awww sakittt raa, udah raa sakittt onengg.." Aldo kesakitan ketika di cubit laura
"Mintaa maaf ke gue dulu" Ucap Laura
"Laura cantik, maafin aku ya sayang, udah dong lepasin cubitannya" Ucap aldo
"Gak usah pake kata kata manis lo" ucap laura sambil menambahkan kekuatan cubitan nya
"Awwww raa sakitt tauu, ra maafin gue yaa, lepasin awww" ucap aldo sambil meringis. Setelah itu laura melepaskan cubitan nya pada perut aldo.
"Begoo, sakit onengg." ucap aldo dan laura tertawa terbahak-bahak
"Receh emang lauraa, kek gitu aja ngakak:v" Author said.
"Gitu dong ketawa kan cantik" ucap aldo
Pipi laura langsung merona
"aih pipi kenapa tuu hahah" ucap aldo gemass
"Ra kalo gue cinta sama lu gimana" ucap aldo

Deg.

Ternyata aldo juga mencintai nya juga.
"Ra dengerin gue ya, Gue itu cinta sama lu, mau lu bales apa engga perasaan ini masalah belakangan, pokoknya skrg gue cuma mau jujur ke lu. Gue cinnta sama lu ra, Faham kan?" ucap aldo dan laura hanya mengaggukkan kepala nya.
"Ini gue blm nembak ya, nembak nya nanti pas lu juga udah suka sama gue" ucap aldo
Dan laura hanya tersenyum
"Mungkin Rasa ini udah tumbuhh dan lo alasannya" batin Laura

Haiiii Readers!!
Semoga kalian sukaa yaa sama cerita dari aku
jadi maaf yaa kalo ada jalan cerita yang kurang masuk akal apalagi ditambah banyak nya typoo.
Jangan lupa di votee and comentt dan kasih kritik atau saran yang sopan ya:).
ohh iyaa jangan lupa di follow akun instagram aku @mutia.saniii_ supaya kalian bisa tau perkembangan tentang cerita ini.

okee guyss.
Thankyou All!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FIRST LOVE LAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang