MCG(4)

53 15 9
                                    

Kalau bisa memilih ,aku akan memilih untuk tak pernah mengenal mu👑
_Kayla_

Happy Reading.............

Sepulang sekolah Kayla dan Sasha akan mampir ke Gramedia ,biasa beli novel romance
Dan disinilah mereka sekarang di salah satu Mall besar di Jakarta

"Kayla lo mau beli apaan?"tanya Sasha
"Novel"singkat Kayla
Setelah itu Sasha tak lagi bertanya karna Kayla langsung menyeret tangannya untuk masuk kedalam Gramedia

"Uuuh santai dong"ujar Sasha karna merasa kawalahan mengikuti jalan Kayla yang cepat

"Elah lu sih lama"Ujar Kayla

Dan ntah kenapa setelah Kayla sampai di rak tempat novel bukannya memilih novel yang bagus dia malah sibuk memperhatikan sepasang kekasih yang, yh mungkin bermesraan

"Heeey jangan di lihatin gitu dong,keliatan banget lu jonesnya"Celetuk Sasha tak tau keadaan
Sementara Kayla,jangan di tanya lagi
Ntah kenapa bulir-bulir air mata terus mengalir di pipi mulusnya

"Astaga lu kenapa kok nangis,lo iri yah sama mereka,sama gue juga ,tapi ga perlu nangis juga kali Kay"Ujar Sasha dengan tampang polosnya karna yah dia memang blom tau siapa lelaki yang sedang bermesraan dengan perempuan itu

"Dia Fathur pacar gue Sha",ucap Kayla lirih yang membuat Sasha kaget
"Astaga serius lo,tapi kok dia sama cewek lain sih",Heran Sasha
Tanpa menjawab ucapan Sasha , Kayla langsung menghampiri kedua orang yang kini sedang duduk di dekat rak novel sambil bercanda ria

"Hy apa kabar",ucap Kayla dengan lantang meski masih terdengar lirih
"Eh Kay kok kamu disini sih",Kaget Fathur
"Kenapa gue disini,itu ga penting,seharusnya gue yang nanya, lo ngapain disini sma dia"ucap Kayla sambil menunjuk perempuan yang kini sedang menunduk dan gemetar karna takut melihat wajah Kayla yang terlihat penuh dengan amarah

Sasha yang memang juga melihat wajah Kayla langsung bergidik ngeri
"Udah Kay tenangin diri lo,jangan sampai lo buat kesalahan karna ngikuti amarah"Ucap Sasha menenangkan Kayla

"Maaf Kak aku permisi pulang dulu"ucap cewek yang di Ketahui namanya Della sambil menunduk

"Mau kemana lo,enak aja main pergi gitu aja,LO TETAP DISINI",Ucap Kayla dengan penekanan di akhir kalimatnya

"Aku minta maaf Kay, aku khilaf",Ucap Fathur
"Halah penghianat yah tetap aja penghianat, dan buat lo",ujar Kayla sambil menunjuk Della tepat di depan wajah nya
"Muka aja yang polos,eh tau taunya PERUSAK, dan satu lagi buat lo thur, KITA PUTUS",Ujar Kayla tajam sambil berlalu meninggalkan dua orang yang sedang menyesali perbuatannya,dan Sasha yang masih melongo

"Eeh kok gue di tinggal sih,Kayy tungguin"teriak Sasha tanpa memperhatikan sekitar

Sementara Kayla kini sudah berlari menuju taman yang ada di dekat Mall.
Kayla terus berlari dengan bulir air mata yang terus mengalir di pipi chubby nya.
Setelah cukup jauh berlari Kayla pun mendudukkan dirinya di salah satu kursi taman
"Hikss hikss hikss, lo tega thur dulu lo yang janji buat setia dan sekarang elo yang berkhianat"teriak Kayla menumpahkan segala rasa kecewanya,untung saja di taman sedang tidak ada orang,jadi Kayla tidak akan disangka stress atau gila karna menangis dan berteriak terus-menerus

Sementara Sasha ,dia terus berlari mencari keberadaan Kayla sampai pada satu taman dia melihat seorang perempuan yang sedang menangis membelakanginya,dia tau itu pasti Kayla karna dia masih sempat mendengar teriakan dari perempuan itu

"Nah itu hoss dia hoss dicariin juga hoss"ujar Sasha tak jelas karna di selangi helaan nafas yang tidak beratur karna habis berlari,tak perlu pikir panjang Sasha langsung berjalan mendekat kearah Kayla

"Kay"Panggil Sasha sambil memegang pundak Kayla

Kayla yang mendengar suara Sasha dan juga merasa ada yang memegang pundak nya pun langsung berbalik menghadap Sasha dan berhambur kepelukan Sasha

"Hikkss hiksss gue kecewa Sha"Tangis Kayla kembali pecah
"Hustt jangan nangis lagi,cowok kayak dia tu ga perlu di tangisin Kay", Ujar Sasha sambil mengelus punggung Kayla,mencoba menenangkan sahabat dinginnya itu

Setelah merasa Kayla sudah tenang Sasha mencoba menjauhkan Kayla dari dekapannya ,dia tak tega melihat Kayla yang begitu hancur,mata yang biasanya selalu tajam dan dingin kini hanya bisa memancarkan kesedihan dan kekecewaan

"Kan ihh ga cantik lagi,lo sih kelamaan nangis nya"ucap Sasha mencoba menghibur Kayla
"Halah gue cantik atau jelek tetap di selingkuhin"Ucap Kayla
"Ada kok yang bakal setia sama lo,mau tau ga?" Ujar Sasha yang mampu membuat Kayla penasaran
"Emang nya siapa"Ujar Kayla
"Kak Rafa dong",Ujar Sasha sambil menaik turunkan alisnya menggoda Kayla
"Iish lo mah kagak jelas, udh ah gue mau pulang,lo pulang sendiri,"Ujar Kayla sambil berlalu pergi tanpa menghiraukan gerutuan Sasha

Tepat pukul 19.00 Kayla sampai di rumah
"Assalamu'alaikum"Salam Kayla
"Wa'alaikum salam"Sahut Mama dan ayah yang sudah siap dimeja makan untuk makan malam
"Baru pulang syg, kamu cepatan mandi terus turun buat makan malam jangan lupa panggilin abang kamu juga tuh"Ujar mama disertai dengan senyuman hangat khas seorang ibu
"Siap ma",ujar Kayla sambil hormat dan tersenyum,ntah kenapa setelah melihat senyum mama nya Kayla merasa lebih tenang dan melupakan masalahnya walau hanya sebentar

Kayla langsung berjalan menaiki tangga dan mulai bergegas untuk melaksanakan ritual mandinya, agar bisa cepat makan karna dia sudah kelaparan

Hanya butuh waktu 15 menit Kayla sudah siap dengan piyama tidur dan dia langsung bergegas ke kamar sebelah ,kamar Daniel karna yh tadi mama nya meminta tolong memanggilkan Daniel juga

Tok..tokk...tokkk....
Kayla terus menggedor pintu kamar Daniel dengan tidak sabaran
"Bang bukain bang",teriak Kayla yang mampu membuat gendang telinga pecah.
Daniel yg memang sedang melamun pun langsung kaget

"Woy selow aja dong copot ni jantung gue"Sewot Daniel setelah sampai di depan pintu kamar sambil mengelus dadanya
"Halah lebay lo, cepatan turun, makan malam",Ucap Kayla dan berlalu begitu saja tanpa rasa bersalah

"Astagfirullah,adek gue gitu banget yak",Ujar Daniel bermonolog
"Gue masih denger bang",teriak Kayla dari tangga

Setelah perdebatan singkat antara Daniel dan Kayla akhirnya mereka bisa makan malam juga, sementara ayah dan mama hanya bisa menggeleng kepala melihat tingkah anak-anak nya yang sangat jarang akur

Setelah makan malam selesai Kayla langsung minta izin untuk ke kamar, alasannya sih belajar
"Ma, yah Kayla kekamar dulu yh Kayla mau belajar",Ujar Kayla dengan senyuman manisnya tapi ntah kenapa orang-orang di meja makan merasa heran dengan sikap Kayla yang terlihat lebih murung dari biasanya

"Ma, Kayla kenapa yh kok ga semangat gitu",Celetuk Daniel merasa heran dengan tingkah adik nya itu
"Mama juga ga tau Niel,mungkin dia butuh privasi, besok mama coba tanyakan",Ucap mama dengan senyum hangatnya
"Udah,Kayla sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri",Ucap ayah yang memang juga merasa khawatir tapi dia yakin anak perempuannya itu adalah wanita yang kuat
"Iyh sih yah,ya udh deh Daniel mau main PS dulu,ayah mau ikut?"Tawar Daniel
"Boleh juga,tapi kalo kamu kalah jangan nangis yah",ejek Ayahnya yang di balas dengan kekehan oleh Daniel dan Mama

Keluarga Kayla memang keluarga yang harmonis,meski Ayah dan ibunya sibuk tapi mereka juga selalu meluangkan waktu untuk anak-anak nya



#angginarahayu

My Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang