BAGIAN SATU
Sudut bangku hari ini kosong dimana Arga?.Mata Alina tidak bisa berhenti melirik kiri dan kanan.Secarik kertas kemudian ditemukannya. Alina maaf aku tidak datang menemuimu hari ini,tidak usah mencari nanti aku datang.Alina menarik nafas dan berfikir ada apa?
Ditengah kota ramai,seorang pemuda mengayuh sepedanya yang tua dengan penuh semangat.Namun paginya kali ini sesak terlalu banyak pikir yang belum ia utarakan,terlalu banyak kata yang acapkali belum tersampaikan.Dan hampir saja ia menabrak seorang yang dia kenal.
"Apa yang kau pikirkan sampai hati tega tabrak temanmu sendiri hah?" Sentak Jogi pada karibnya yang menyetir sambil melamun itu.
"Kenapa kau hah?melamunkan siapa pulak kau ini sampai tidak fokus begitu" sambungnya "Kau ingat perempuan yang aku ceritakan bermata biru itu?" Ucap Arga
"Namaku Arga,Arga Agum Kuncoro.Manusia asli jawa" Wanita didepannya tersenyum tipis "Aku Alina" "Apa kita pernah bertemu Alina?kalau jawabanmu tidak aku sudah tau hahaha" Mata Alina biru,cantik sekali.Aku tidak tau dia bidadari dari mana asal muasalnya,loh kok aku jadi begini.Pikir Arga.
Hari berikutnya aku sering sekali bertemu Alina saat melewati jalan itu.Dia selalu disana setiap sore menyiram bunga,bunga didepan rumahnya,mungkin."Alina kamu tau zaman dulu ada pangeran bernama Rama putra dari Dewi Kosalya mempunyai istri bernama Shinta yang cantik jelita namun karna kecantikan istrinya,Shinta diincar Rahwana akan dijadikan istrinya.." ditengah kalimatnya Arga terhenti "Kenapa berhenti?" Tanya wanita bermata biru disampingnya "Aku takut kamu tidak paham kalau aku cerita panjang lebar.Sedang duniamu nun jauh di Norwegia sana" wajah Arga tersenyum getir.
Alina,Alina Faiqa Greca perempuan bermata biru asal Norwegia.Dia perempuan cantik,tapi aku belum tahu betul karna Alina pendiam.Aku tahu dia berasal dari Norwegia karna Alina pernah cerita kalau dia pindah dari sana.Alina gadis keturunan Indonesia dan Arab,namun ayahnya memang sedari dulu tinggal di Norwegia dan menetap disana.Hidung Alina panjang tapi bukan seperti pinokio,ah sulit kalau aku jelaskan padamu kecantikannya.Cantik dengan mata biru,rambutnya yang cokelat asli orang sana dan senyum indah yang dimilikinya.
Hari itu,Sabtu. Aku menunggu Alina di bangku taman bunga terkenal dipenjuru kota.Alina tidak datang wanita bermata cantik itu hari ini tak datang,kemana dia?
....
KAMU SEDANG MEMBACA
Farvel
RandomMataku lekat menatapnya,mata biru menenangkan yang paling ku suka.Mulut kecilnya terbuka "Jeg sier farvel" katanya bak peluru yang tepat mengenai sasaran.Setelahnya dia berlalu,aku tau dia menangis karna aku tau keputusan ini tidak lah baik bagi sia...