DAY 2 - 3

239 48 5
                                    

Maaf bila ada typo


+

Subuh hari Ani dan Yeonjun sudah terbangun, masih menyiapkan barang yang akan di bawa untuk mewanti akan adanya virus zombi.

"Gunakan ini, yaa orang akan mengira kita tunarungu tapi ini fungsinya untuk komunikasi" jelas Ani

"Aku tau bodoh! Oh ya semalam ada paket dari pimpinan, ku kira uang ternyata hanya botol berisi cairan. Belum ku baca, malas"kata Yeonjun menaruh kotak yang ia maksud

Apa tugas kalian baik-baik saja? Kuharap begitu, oh ya botol-botol ini akan membantu kalian dalam menjalankan misi kali ini.

Ini anti virus yang profesor buat, jika kalian tergigit segera suntikan cairan ini JANGAN SAMPAI TERLAMBAT!

Lalu jangan lupa baca buku panduan dari profesor, itu anatomi tentang zombi yang di buat oleh guru kimia kalian saat ini. Kalian harus mempelajari nya ini misi absurd pertama kalian kan? Hehe.

Salam, pimpinan RM.

Ani mengambil buku panduan yang pimpinan mereka beritahu dalam surat dan membuka bukunya.

Disana terpampang dengan jelas dan detail mengenai anatomi zombi yang tengah diteliti.

"Hah? Dia sangat berbeda dengan yang kita lihat kemarin"

"Mungkin yang kemarin hanya korban. Kau ingat, yang di ruangan itu teman sekelasku, yeji" yeonjun hanya mengangguk-anggukan kepalanya lalu membuka halaman berikutnya.

Disana tertulis, mereka dapat membunuhnya dengan dua pilihan. Pertama dengan senjata, arahkan senjata ke kepalanya maka zombi akan mati. Yang kedua ada semacam gas buatan Amr namun perusahaan mereka tidak punya gas semacam itu.

Miskin, batin Ani.

..

Mereka berdua saat sampai di sekolah bersikap tak terjadi apa-apa, lalu keempat anak laki-laki [soobin dkk] menghampiri mereka berdua.

"Ani... Kau lihat ruangan itu sebentar dan beritahu aku kondisinya nanti" ujar yeonjun, lalu Ani berpamitan untuk pergi sebentar ke toilet, berhubung ruangan pak Kim searah dengan toilet.

Kondisinya agak kacau, ada seorang satpam yang masih berdiri di depan pintu keheranan.

"Kenapa pak?"

"Sepertinya didalam ada orang"

"Ahh mungkin itu pak Kim sedang bersih-bersih" jangan di buka, kau mau mati hah?! Batin Ani, untungnya satpam itu percaya dan langsung pergi.

JIKA KAU INGIN HIDUP
MENYINGKIRLAH!

Itu yang tertera dalam papan peringatan yang di tempel di depan kaca pintu, jadi ia sulit melihat kedalam ruangan.

BRAK!BRAK!

Suara debrakan pintu yang di pukul semakin menjadi, Ani tak ambil pusing dan segera ke kelas yeonjun. Dikelasnya masih sepi hanya ada mereka berlima.

"Bagaimana?"

"Kacau, sudah di beri peringatan oleh pak Kim yang menutupi kaca jadi aku tak bisa melihat kedalam. Tapi, dari suaranya dia semakin mengamuk"

"Kau kesana lagi? Apa akan ada sesuatu yang buruk terjadi?" Tanya soobin hati-hati.

"Jika pintu itu di buka, maka kekhawatiran mu terkabul" jawab Ani tegas, ekspresi keempat orang itu semakin memucat. Mereka tidak tau apa-apa.

Agent[Z] ft. TXT✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang