DAY 1 - 2

450 48 1
                                    

Maaf bila ada typo



+

"Tempat ini di sebut rumah?" Tanya Ani setelah melihat kondisi yang di sebut rumah tersebut.

Kain putih masih menutupi furniture di sana, debu dimana-mana, sarang laba-laba juga sangat banyak. Benar-benar, bukannya disebut rumah tempat ini lebih tepat disebut rumah hantu. Ani menarik kain putih yang menutupi sofa lalu merebahkan tubuhnya disana.

Sedikit merepotkan jika harus membersihkan rumah seperti ini, memang tidak seluas apartemen nya tapi tetap saja malas.

"Ayo bereskan! Jangan tidur!" Suruh yeonjun sambil mengguncangkan tubuh Ani yang mulai terlelap, pemalas sekali gadis itu.

"Tak usah di bereskan, rumah ini juga tak ada gunanya" dengus Ani yang mulai terganggu dengan yeonjun tapi ia langsung berdiri dan mengambil Vacum cleaner yang sudah di sediakan, dasar anak labil batin Yeonjun.

Selama membersihkan tak ada yang menarik, rumah ini hanya berisi sampah-sampah aneh yang tidak berguna.

"Rumah busuk iniii, astagaaa" geram Ani ditengah membersihkan rumah.

"Aku pikir tidak seburuk itu tapi, ini yang buruk"ujarnya sambil menggenggam sebuah pistol yang ia temukan di tangan kanannya.

pertanda buruk jika mereka di beri fasilitas senjata, akan ada pertumpahan darah.

Mereka tidak akan tau bahaya apa yang akan mereka hadapi. Pembunuh? Bukan, ini bahkan lebih mengerikan.

Satu jam lama yang mereka butuhkan untuk membersihkan seluruh ruangan. Mereka di tipu, sebenarnya rumah itu bahkan sudah disediakan persediaan makanan di kulkas yang masih baru hanya saja tampilan setiap ruangan di ubah seakan-akan rumah kotor yang harus dibersihkan.

"Bersiap tidur, besok akan jadi hari yang panjang" ujar Ani lalu beranjak pergi ke kamarnya.

"Tak ada ucapan selamat malam?"

...

Pagi yang remang, matahari terhalang awan. Ia sudah terbit sejak satu jam yang lalu, namun awan kelabu lebih dulu datang membawa pasukannya.

"Yak! Bagaimana kita akan ke sana?" Tanya Taehyun yang masih berada didalam mobil, ia bertanya sambil menatap teman-temannya.

"Ini hanya hujan Tae... Lihat! Mereka saja tidak peduli badannya basah, kau kalah dengan wanita" tunjuk soobin kepada sepasang siswa yang tengah berjalan santai ke arah sekolah, itu Ani dan Yeonjun mereka baru saja sampai sekolah tadi dengan mengendarai motor milik Yeonjun.

Taehyun hanya mendengus kesal, dirinya tak bisa di remehkan apalagi dengan wanita. Akhirnya ia keluar mobil diikuti yang lain.

"Kelas kami berbeda?" tanya yeonjun yang di benarkan oleh kepala sekolah, Kim Namjoon. Sial, mereka akan sulit berkomunikasi nantinya tapi tak apa kelas mereka hanya bersebelahan.

"Im Ani, aku yang akan menjadi Walikelas mu sedangkan kau, Walikelas mu sedang dinas jadi ikutlah bersama ku" Pak Min menyuruh mereka agar mengikutinya saat melewati suatu ruangan, pak Min akan memberi tau ruangan apa itu.

"Nah saat bapak panggil kau masuk" titahnya, Ani hanya mengiyakan dan berdiam menunggu panggilan.

"Ahh masa buruk terulang" ujar Ani dan segera masuk saat pak Min memanggilnya. yeonjun hanya mengintip dari balik kaca pintu, kalau di hitung agak lama ia berdiri sambil menjawab pertanyaan siswa lain dan di akhiri dengan pak Min yang marah-marah tapi, ada sesuatu yang menarik perhatian.

Agent[Z] ft. TXT✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang