part 1

19 4 1
                                    

"Devano ananda"

Nama itulah yang selalu terngiang-ngiang dipikiran Natalia Franciska, cewek cantik, blesteran Jawa-korea,bagi Natalia cowok itulah yang sudah membuat dirinya seperti sekarang,rasa benci muncul begitu saja di benak Natali tetapi di balik rasa benci yang begitu dalam entah mengapa rasa cintapun tumbuh di antara kebencian itu, semakin Natalia membencinya, semakin dalam Rasa cinta Natalia kepada Devano.

"Arghhhh,kenapa sih gue selalu inget dia?apa salah gue cobak hiks,hiks"-Natalia menangis sejadi-jadinya

Entah mengapa Natalia teringat masa lalunya, masalalu yang menumbuhkan rasa sakit  yang begitu dalam.

"SALAH GUE APA COBAK SAMPEK LO MEMPERLAKUKAN GUE KAYAK GINI?HAH? SALAH GUE APA?GUE BENCI SAMA LO GUE BENCIIIIIIII!!"teriaknya, melampiaskan semua amarahnya

"NATAA!!"-Emak Natalia

"IYAA"-Nata

"BELIIN MAMA AYAM SAMA CABE"-Emak Natalia

"BENTAR!!!"

Lia buru-buru menghapus sisa air matanya dan segera menghampiri mamanya.

*Di dapur*

"Mana duitnya?"-Nata

"Bentar"b.siska {mama Nata}

"Nih, cepetan balik gausah mampir, kesana kemari mencari alamat jeng jeng"-B.siska

"Emak gue sehat kah?"-Batin nata

*Di supermarket*

"Cabe?udah"
"Ayam?udah"
"Snack? yaampun snack gue belum gue ambil kan anyeng:v"

Natapun berjalan menuju surga snack.

"Nata"

"kayak ada yang manggil gue"Batin natalia

Nata mencari dimana sumber suara yang memanggil dirinya

NATALIA POV
"NATA WOYYYY"tiba-tiba ada yang megang pundak gue

"Paan seh, gue kaget asw"

"Hehehe salah sendiri dipanggil gak nyaut"-Amel

Oh iya btw Amelia itu sahabat gue, bukan sahabat dari kecil sih,bukan sahabat dari orok,bukan sahabat dari SD, bukan juga sahabat SMP,ya kita sahabatan dari SMA,gue sebangku ama dia,gua nyaman aja sahabatan ama dia,dia bisa ngertiin gue, masalah gue,yabegitulah dan sebaliknya.

"Bodo amat"

"Ngapain lo kesini?"-Amel

"Suntik!"jawab gue sinis

"Yakalik suntik udah tau di supermarket pastinya belanja lah, suka herman gue ama lu!"lanjut gue

"Heran kali nyet"-Amel

"Suka-suka gua dong mau ngomong apa ae"

"Hmmmm"-Amel

"Mulut-mulut siapa?"

"Mulut lu"-Amel

"Nah lu tauk, jadi gue mau ngomong apa aja terserah inces dong"

"Inces,inces pala lu peang"-Amel

"Gausah sensi kalek"

"Ehh ehh btw lo habis ini mau kemane?"-Amel

"Balik"

"Keluar kuy?"-Amel

Gue pun berjalan menuju kasir tanpa menjawab pertanyaan Amelia.

*Di kasir*

"Lo kok ninggalin gue sih"-Amel

"Habisnya lo lama"

"Gue ngikut kerumah lo ya? "-Amel

"Tapi gue gak bawa motor,lo mau jalan kaki?"

"Gpp lah, rumah lo deket dari sini ae"-Amelia

"Uke"

Di perjalanan
Tiba-tiba Amelia nutupin jalan gue,dan mengalihkan pembicaraan.

"Emm lo udah makan nat?"-Amel

"Udah,btw gausah nutupin jalan gue,gue dah tau lo nutupin apaan!"

"Emm tapi"-Amelia

"Biarin li, kalok dia bahagia gue juga ikut bahagia kok walaupun bahagianya gak sama gue"

"Stay strong my Friend"-Amel nguatin gue.

Entah mengapa air mata gue turun,kan asw:v,untung jalan kgk rame tuh kalo kgk udah malu gue kan ya dilihatin orang banyak lagi nangis pulak.

"Lo nangis nat"-Amel

"Kgk kok,kelilipan ae tadi"

"Lo gak bisa boong nat dari gue"-Amelia

"Sakit aja gitu mel"

"Iya gue tau kok, sabar ya"-Amel ngehapus air mata gue.

"Thanks ya lo selalu ada buat gue"

"Di persahabatan itu gak ada kata terimakasih maupun maaf,ini tugas gue buat jaga lo,ok!"-Amel

"Ok"

BTW tadi itu gue ama Amelia liat Devan di taman kompleks lagi jalan ama cewek, mangkanya Amelia nutupin jalan gue,dia takut aja gue liat kejadian itu trus hati gue sakit lagi.

5 menit kemudian

"LIAAA"

Nungguin ya? siapa yang manggil lia
Kalok kgk yaudah:v
×
×
×
×
×
Ok next
Jan lupa tinggalin jejak ye:)
Tbc.

I HATE YOU BUT I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang