Orientation👋

19 8 0
                                    

Yoona harus datang di hari pertama sekolahnya sangat awal. Memasuki bangunan sekolah jam 6 pagi bukanlah hal yang jarang bagi Yoona. Hal ini sudah biasa diterapkan orang tua Yoona agar disiplin, selain itu alsannya agar bisa berangkat bersama Appa bekerja.

Yoona duduk di tepi hall sekolah menunggu setidaknya satu teman sekolah dasarnya dulu.

"Anyeong Yoona, kamu juga sekolah disini, " senyumnya manis dan ramah.

"Anyeong Soohi. Nee, senang bisa satu sekolah denganmu, " Yoona menampilkan senyumnya.

Setidaknya walau Soohi bukan teman dekatnya tapi dia senang bisa satu sekolah dengan teman ekskul menarinya dulu. Lagian pula Soohi itu ramah dan tidak sombong.

Yoona lemah dalam soal persahabatan. Dari dulu sampai sekarang tak ada nama sahabat di hidupnya. Baru saja dia menganggap sahabat, taunya besok sudah menjadi musuh. Keadaan keluarga mungkin faktornya. Yoona bersekolah di sekolah ternama di Seoul, itupun didaftarkan halbeojinya [kakek]. Keuangan keluarganya yang tidak terlalu kaya, membuat Yoona minder untuk berteman dengan kalangan elit.

" Bagaimana menurutmu tentang orientasi sekolah, apa kau menantinya ?" Soohi memulai perbincangan.

" Oh aku tidak terlalu memikirkannya, hanya saja berharap lancar," Yoona berharap masa orientasi ini tak seberat kata orang-orang.

" Aku juga begitu," jawab Soohi singkat.

"  Kepada siswa baru kami harapkan untuk menunggu di koridor sebelah hall untuk pengumuman pembagian kelompok orientasi. Terimakasih, " suara toa dari ruang guru memecah perbincangan para siswa di sini.

_
_
_

" Anyeong, saya dan partner akan menjadi pembimbing kelompok ini, " rahangnya sangat tegas dan terlihat cool.

" Saya Park Han Jin, jabatan saya di osis sebagail wakil ketua osis," lanjutnya.

" Saya Jung Sin Hyu, jabatan saya di osis sebagai ketua bagian kerapian dan ketatanan, " sunbae satu ini tidak terlihat sombong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Saya Jung Sin Hyu, jabatan saya di osis sebagai ketua bagian kerapian dan ketatanan, " sunbae satu ini tidak terlihat sombong.

" Saya Jung Sin Hyu, jabatan saya di osis sebagai ketua bagian kerapian dan ketatanan, " sunbae satu ini tidak terlihat sombong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yak Yoona, apa yang kau lamunkan?"  tangan Soohi melambai-lambai di depan wajah Yoona.

"Ak-aku hanya lapar saja, tadi pagi hanya minum teh, " entah apa yang membuat kedua manik Yoona melirik tajam visual Hanjin Sunbaenim.

"Tidak mungkin Yoona, dia pangeran di sekolah ini, kau mungkin lebih cocok menjadi peramu makanannya, " dalam hati Yoona.

"Ok, nanti istirahat kita ke kantin," Soohi percaya saja.

"Kita akan mengelilingi sekolah, dan memperkenalkan lingkungan sekitar sekolah kepada kalian, " ucap Sinhyu sunbae dengan eyesmile-nya.

Selama mengelilingi sekolah, mata Yoona tak luput dari melirik pangeran itu. Gadis ini hanya remaja yang  labil, apa yang ada di pikirannya. Tapi ini wajar kan bagi remaja umurnya.

"Yak Yoona, lagi-lagi kau meloloskan pikiranmu. Sebenarnya apa yang kau pikirkan," Soohi mulai jengkel melihat temannya satu ini.

"Dia tampan kan Soohi?, " Yoona masih setengah sadar.

" Siapa?" Soohi penasaran apa yang membuat temannya seperti ini. Apa ada ulzzang di sekolah ini yang ia lihat.

" Hanjin Sunbae, dia itu ulzzang atau pangeran?" kumat Yoona.

" Dia itu wakil ketua osis sekolah, apa tidak jelas tadi dia memperkenalkan dirinya, " Soohi meledek dan tertawa kecil melihat kelakuan temannya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Dia itu wakil ketua osis sekolah, apa tidak jelas tadi dia memperkenalkan dirinya, " Soohi meledek dan tertawa kecil melihat kelakuan temannya ini.

" Yak, kau menyebalkan," bibir Yoona terbentuk seperti mulut bebek.

"Nee, nee, jadi dia doi barumu?" masih dengan senyum meledeknya.

"Maybe yes," Yoona sudah ketar ketir melemparkan senyum lebar

"Oh, sekarang Yoona sudah mempunyai doi, " Soohi gemas.

Membersihkan pekarangan sekolah, adalah urutan selanjutnya setelah mengenal lingkungan sekolah. Cara ini di terapkan agar siswa di sekolah ini terbiasa dan nantinya jika sudah sekolah seperti biasa akan ada jadwal piket kelas dan piket lingkungan. Sebenarnya Yoona menyapu lingkungan sambil melihat ke arah Hanjin sunbae. Soohi hanya menggelengkan kepala melihatnya.

Acara orientasi hari ini berakhir dengan upacara penutupan. Cukup separuh jam upacara penutupan orientasi ini. Setelahnya siswa diperbolehkan untuk pulang dan beristirahat. Besok sudah menjalani sekolah seperti biasa. Tidak seperti sekolah zaman dulu yang menjalani acara orientasi satu minggu. Yoona dan temannya hanya diberi waktu satu hari untuk mengikuti acara orientasi itu.

- bersambung...

Maaf ya pendek banget ceritanya, soalnya cerita ini cuman sampingan dari Behind the Stage aja.

Jangan lupa tinggalkan jejak vote plus commentnya🍀🍀

Wish With DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang