️✨Selection

29 4 1
                                    

Starring by:

Choi Yeonjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Yeonjun



Poem
-Choi Yeonjun-



"Vina?" ucap seseorang sambil menepuk bahu gadis bersurai coklat yang tengah fokus dengan handphonenya itu dari belakang. Sang empunya pun menoleh lengkap dengan tanda tanya memenuhi raut wajahnya.

Ia melepaskan earphone yang sedari tadi bertengger ditelinganya, guna mendengarkan intruksi lebih jelas dari figur yang tengah berdiri dihadapannya ini. "kenapa ya?"

"lo ditunggu pak Seungwoo tuh dikantor"

Penyataan barusan membuat vina berpikir sejenak. Tumben sekali pak Seungwoo memiliki keperluan dengan dia. Padahal selama dia sekolah disini bahkan untuk berpapasan dengannya saja jarang.

Ditambah lagi kenyataan bahwa pak Seungwoo memang tidak pernah mengajar dikelasnya. Jadi jika dilihat, besar kemungkinan bahwa Seungwoo tak mengenal siswinya yang satu ini.

Tapi mengapa tiba-tiba?

"sekarang?" tanya vina memastikan. Yang ditanya hanya mengangguk sembari melintas pergi diikuti dengan vina yang berjalan berlainan arah menuju kekantor.

✨Poem✨
-Choi Yeonjun-


"apa nih" ucap seseorang yang tiba-tiba duduk disebelah vina sambil menyambar dua lembar kertas yang berada digenggamannya.

"apasih Fel, ngagetin aja" fely hanya menyeringai sebentar merespon gerutuan sahabatnya ini, kemudian melanjutkan kekepoannya terhadap lembaran asing tadi. "puisi?"

Vina mengangguk malas. Jujur sebenarnya dia tidak suka dengan puisi. Jika diperkenankan dia lebih memilih Menghapal monolog bahasa inggris sebanyak 100 lembar lengkap dengan ekspresi dari pada harus membaca selembar puisi yang terasa lebay—mungkin ditelinga, meskipun Vina pada dasarnya tidak begitu menyukai pelajaran bahasa asing.

Tapi baginya itu lebih baik, dari pada pengalaman-pengalaman yang telah dia lalui bersama seutas Puisi. Entahlah, jika berhubungan dengan puisi, rasanya hidupnya selalu dirundung kesialan melulu.

Pernah ketika SMP, Vina ditunjuk untuk membacakan puisi di acara perpisahan Kakak kelasnya, saat tiba waktu gilirannya tampil, entah kenapa tiba-tiba Vina diserang Nervous membuat nya tak mampu mengatur intonasi pelafalan yang benar, pun begitu dengan penguasaan panggung. Membuatnya semakin merasa kacau.

Padahal saat rehearsal tadi semuanya berjalan lancar saja.

Belum lagi kondisi para hadirin yang terlihat wara-wiri sibuk sendiri, bahkan ada yang tertawa hingga menusuk ketelinganya, membuat mentalnya semakin ciut. Tak cukup sampai disitu, ketika Vina membungkukkan badan guna memberi hormat selepas penampilannya, tangannya malah menyenggol tiang mikrofon membuat benda itu terjatuh dari tahkta seharusnya.
Benar-benar fantastis memalukannya.

Sejak saat itu Vina tak pernah lagi turut berpartisipasi dengan segala bentuk kegiatan yang menghubungkannya dengan Puisi. Trauma pastinya.

Namun entah mengapa kali ini Vina seperti tak bisa menolak. Selain karena Pak Seungyoun—wali kelasnya sendiri yang merekomendasiin Vina  pada Seungwoo untuk turut bergabung, lantaran nilai Sastranya tak pernah mengecewakan terutama untuk segala jenis praktikum. Di lubuk hatinya juga terbesit sedikit rasa penasaran apakah Trauma itu masih ada?

Mungkin karena sudah berselang 4 tahun, Vina tak pernah lagi menyentuh segala hal tentang Puisi—bahkan terpikirkan sedikit saja tidak.

Ditambah lagi setelah insiden itu entah kenapa rasanya guru selalu men-skip pelajaran Puisi, entah karena materinya terus diulang dari zaman sekolah dasar, jadi mereka menganggap siswanya sudah cukup paham atau justru karena memang Vina nya saja yang menjadi acuh sehingga tak begitu mendengarkan. Jadi wajar kalau dia sedikit lupa dengan rasa traumanya itu.

"bukannya lo udah pensiun ya?" ketus Fely. Ya,  biarpun begitu dia tahu betul kalau temannya ini sangat benci dengan Puisi. "jadi junior lagi, mungkin" jawab Vina sekenanya.

Bingung sih sebenarnya dengan langkah tiba-tiba yang diambil gadis satu ini, tapi karena ia tak ingin menjadi pemicu bangunnya rasa trauma Vina, Fely pun hanya bisa mengacak rambut Vina "yaudah, semangat ya junior"

✨Poem✨
-Choi Yeonjun-


Tbc—

Han Seungwoo

Cho Seungyoun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cho Seungyoun

Cho Seungyoun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Poem • Choi YeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang