part 4

880 53 2
                                    

Author POV

Dahyun yang mendengar bahwa sana ingin bercerai sontak membuatnya sangat terkejut

"Apa...apa maksudmu kita bercerai"tanya dahyun sambil menatap sana bingung

"Ya...aku sudah muak tinggal bersamamu"jawab sana sambil menghadap ke belakang dengan kedua tangan dilipat

"Tapi apa salahku sampai kau mau bercerai...apa kau tidak kasian dengan anak kita hah"jawab dahyun sambil menunjuk chaeyoung yang sedang tertidur

"Aku tidak peduli...intinya saja aku ingin segera kita berpisah dan kamu juga harus memberikan aku uang"jawab sana sambil menatap dahyun"jika kamu tidak memberikan aku uang maka aku akan melaporkan kamu ke polisi dengan tuduhan pemerkosaan padaku yang dulu"tambah sana sambil tersenyum sinis

"Baiklah...aku akan memberikan kamu uang tapi tolong izinkan chaeyoung tinggal bersamaku...aku tidak ingin terus kesepian di sini"jawab dahyun Dengan sedih

Sana pun setuju dengan keinginan dengan keinginan sana dan mereka segera membuat surat untuk perceraian mereka

Sana pun pergi meninggalkan dahyun dan chaeyoung dengan membawa banyak uang darinya setelah resmi bercerai
.
.
Sana Nayeon dan Mina akhirnya pergi meninggalkan kota itu dan pergi lebih jauh dengan membawa uang banyak

Dan mereka kembali memesan sebuah apartemen yang tidak begitu mewah karena takut uang mereka akan cepat habis
.
.
.
Satu tahun Setelah kehidupan yang amat sederhana di keluarga mereka

Sana sering melihat Nayeon yang membeli banyak alkohol yang membuang buang uang saja

Sana selalu kesal dengan kelakukan Nayeon dan selama setahun itu mereka sering bertengkar

"Nayeon...sudah cukup kau membuang buang uang hanya dengan mabuk mabukan setiap hari"tanya sana sambil mengambil botol yang sedang Nayeon minum

"Kamu mau apa hah!!!...lebih baik sekarang kau pergi cari lagi orang untuk kau ambil hartanya cepat!!"teriak Nayeon yang dalam keadaan mabuk

"Kau bisanya hanya menyuruh saja...kenapa tidak kau saja hah...dasar pelacur!!"teriak sana karena kesal

"Ngomong apa kau hah...kalau aku pelacur terus kamu apa...bisanya cuma mengambil harta orang saja...dasar cewek brengsek kau!!"bentak Nayeon sambil menarik rambut sana

"Aww...lepaskan rambutku"rengek sana sambil berusaha melepaskan rambut yang ditarik Nayeon"lebih baik sekarang kamu pergi dari sini...aku tidak ingin melihat muka mu itu lagi di hadapanku!!"tambah sana sambil menunjuk ke pintu

Nayeon yang sangat kesal langsung mengemasi barangnya dan pergi meninggalkan sana dan Mina sendirian

Dan saat itu juga Mina yang baru berusia 2 tahun hanya bisa melihat kejadian itu di balik pintu sambil menangis ketakutan
.
.
.
Saat itu juga sana sering bernapas malasa di rumah dan tidak mempedulikan Mina

Sana selalu marah marah walau Mina melakukan sedikit kesalahan

Sampai suatu hari sana pergi meninggalkan kota dan meninggalkan Mina sendirian di apartemen itu
.
.
.
Sana POV

Aku pergi jauh meninggalkan kota karena kehidupanku yang sudah susah dan berantakan

Aku sengaja meninggalkan Mina karena aku berpikir akan sangat merepotkan jika terus mengurusnya

Sampai suatu hari saat aku sedang berjalan ada seorang wanita yang menawariku untuk pergi di sebuah bar terbesar di kota ini

Sampai suatu hari saat aku sedang berjalan ada seorang wanita yang menawariku untuk pergi di sebuah bar terbesar di kota ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku dengan pasrah dan bodoh langsung menerima ajakannya itu dan pergi ke bar yang dia ceritakan

Kami berjalan sambil sedikit bercerita Dan sampailah kami di bar itu

Aku melihat ada banyak cewek cewek sexy yang sedang bersama para cowok

Mereka seperti sedang melayani para cowok cowok itu

"Dimana pemilik bar ini...aku ingin bertemu dengannya"tanyaku kepada jennie

"Mari aku antar kau bertemu dengannya"jawab jennie sambil berjalan

"Jeongyeon...ada yang ingin bertemu denganmu"tanya jennie pada seseorang lelaki

"Hai aku sana...aku ingin bergabung di klub malam ini"tanyaku sambil tersenyum padanya

"Baiklah kau bisa bergabung"jawab jeongyeon dengan muka yang dingin

"Terima kasih"Jawabku lalu pergi meninggalkannya

"Kenapa dia sangat dingin"tanyaku pada jennie penasaran

"Dia itu sudah punya istri... dia sangat setia dengan istrinya itu dan selalu bersikap dingin dengan para gadis di sini walaupun dia pemiliknya...tapi sayangnya istrinya itu tidak bisa memberikan anak kepada mereka" jelas jennie denganku

"Emang siapa istrinya itu"tanyaku penasaran

"Namanya jihyo...dia sangatlah baik dah ramah yang maka dari itu jeongyeon sangat betah dengannya"jawab jennie

'apa ini kesempatan besarku untuk mengambil Semua hartanya darinya' batinku dalam hati

Aku menghabiskan malam ku di bar itu dan aku tidur dikamar yang sudah disediakan di bar itu

Aku dan jennie memilih untuk satu kamar karena dia tidur sendiri
.
.

(Di klub malam)

Aku lihat jeongyeon yang sedang duduk sendirian sambil memainkan ponselnya

Itu adalah kesempatan bagusku untuk mendekatinya

Aku berjalan ke arahnya dan langsung duduk di pangkuannya

"Hay jeongyeon...kok sendiri aja...biar aku temani ya"jawabku dengan suara pelan tapi sexy

"Maaf...tolong menyingkir dariku"jawab jeongyeon yang langsung berdiri dan meninggalkan aku

'cih kenapa dia begitu padaku'

Sudah seminggu aku sering menggoda dan mendekati jeongyeon tapi tidak ada perubahan sekali

Aku merasa kenapa dia begitu setia dengan istrinya itu

Sampai suatu hari aku mempunyai rencana untuk mendapatkannya

"Hay jeongyeon"sapa sana sambil membawa dua minum anggur

"Tolong jangan terus mendekatiku sana...masih banyak pria lain selain aku"jawabnya dengan muka memohon

"Siapa yang mau mendekatimu...aku cuma mau mengajakmu minum berdua saja"jawab ku sambil memberikan salah satu minuman itu ke jeongyeon

"Baiklah kalau begitu...tapi setelah itu kau harus pergi"jawabnya dan langsung meminum anggur itu

Aku melihatnya hanya tersenyum

Sana POV end

Author pov

Jeongyeon langsung meminum anggur yang sana berikan padanya supaya dia cepat menjauh dari nya

"Sudah...sekarang kau pergi"tanya jeongyeon sambil memberikan gelas itu ke sana

Setelah beberapa menit tiba tiba kepala jeongyeon menjadi sangat pusing dan menjadi tidak fokus

Sana yang melihatnya langsung membawa jeongyeon ke kamar atas

Sana langsung mengunci pintu dan dia langsung melepaskan semua pakaiannya serta pakaian jeongyeon dan mendorongnya ke ranjang yang sudah disediakan di sana
.
.
.
Jeongyeon POV

Aku terbangun dari tidur dengan kepala yang sudah sangat pusing

Aku melihat sekeliling dan menyadari bahwa ini bukan kamarku

Dan aku sontak terkejut saat melihat gadis yang ada di sampingku

"S sana...bagaimana kau bisa..."aku terkejut saat menyadari bahwa aku sudah tidak memakai pakaianku

Sana hanya tersenyum dan pergi memakai pakaiannya lalu pergi meninggalkan jeongyeon dalam keadaan ketakutan dan syok dengan apa yang dia lihat sekarang

Dia tidak menyangka sudah meniduri seorang wanita yang bukanlah seorang istriku

Terimakasih sudah membaca
Beri vote jika kalian suka

Update setiap hari

my luck [satzu , sajeong , saida] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang