part 5

853 51 4
                                    

Jeongyeon POV

Aku terduduk di atas ranjang sambil mengajak ngajak rambutku menyesali perbuatanku

Dan saat itu juga ponsel aku berdering dan terlihat panggilan telepon dari jihyo

"Sayang...kamu kemana saja...kenapa tidak pulang semalam"tanya nya dengan suara yang khawatir

"Maaf yah semalam aku ketiduran saat sedang besama temanku"jawabku bohong

"Kamu tidak bohong kan...kamu tidak melakukan yang tidak tidak kan"tanya jihyo ketakukan terjadi apa apa denganku

"Tidak kok...tenang saja...aku akan segera pulang"jawabku dengan suara pelan

"Baiklah sampai bertemu di rumah"jawabnya yang setelah itu langsung menutup panggilanku

Aku meletakkan ponselku asal asal ke kasur sambil berusaha melupakan kejadian yang aku alami semalam
.
.
.
Setelah kejadian yang aku alami dengan sana...sudah hampir dua Minggu aku tidak melihatnya dan mendengar kabarnya

Aku takut terjadi apa apa dengannya dan aku pergi mencari kabarnya dengan bertanya pada jennie

"Jennie...bisa aku berbicara padamu sebentar"tanyaku kepadanya saat dia sedang bersama cewek cewek lain

"Baiklah"jawab jennie yang kemudian mengikutiku dari belakang

"Ada apa kau memanggilku"tanya jennie bingung

"Aku ingin bertanya...apa kau masih melihat sana...sepertinya dia sudah tidak pernah datang dua Minggu ini"tanyaku pada jennie

Jennie diam sejenak dan kemudian berkata

"Aku tidak tau dia kenapa...tapi aku sering melihat dia mengurung dirinya di dalam kamar"jawab jennie dengan raut wajah ketakutan

Aku yang mendengarnya sontak terkejut

Karena aku sudah tau kenapa sana mengurung dirinya sendiri

Akupun akhirnya pergi meninggalkan jennie sendirian dan menuju kamar milik sana

Aku langsung membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu dan ku lihat sana yang sedang terduduk diam

Aku langsung membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu dan ku lihat sana yang sedang terduduk diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongyeon POV end

Sana POV

Ku lihat pintu kamar aku terbuka dan memperlihatkan jeongyeon dengan raut wajah ketakutan

Aku hanya cuek tidak peduli dengan kehadirannya

"Kenapa kamu kemari"tanyaku dengan nada kesal

"Emmm sana...apa benar kau hamil"jawab jeongyeon ketakutan

"Kau bisa lihat sendiri ini"jawabku sambil melempar testpack ke arah jeongyeon

Jeongyeon yang melihatnya sontak terkejut melihat ada dua garis di testpack itu

my luck [satzu , sajeong , saida] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang