Koo jungmo. Siapa yang tak kenal lelaki itu? Seorang pemuda manis dengan pipi tirus yang tinggal bersama Hwang yunseong.
Bukan hanya tinggal bersama, jungmo itu sudah bisa diibaratkan milik yunseong. Karena lelaki itu tidak akan segan segan menghabisi orang yang menyentuh miliknya.
Sayangnya, semua itu berlaku hanya karena yunseong membutuhkan pelampiasan dunia. jungmo merupakan tempat yunseong membuang semua masalah termasuk benih janin.
Sejak kecil, jungmo merupakan yatim piatu. Hingga akhirnya keluarga Hwang menemukannya dan memutuskan untuk membiayai hidupnya.
Tapi, semua jungmo dapatkan bukan tanpa imbalan. Papa dan mama Hwang menyuruhnya menemani dan melayani yunseong selama keduanya berada di Las Vegas.
Awalnya, jungmo mengira melayani yang dimaksud oleh mama dan papa Hwang adalah membuatkan makanan, membersihkan rumah, dan lain lain.
Ternyata, ekspetasinya jauh berbeda. Bahkan, ciuman pertamanya telah diambil oleh lelaki bernama Hwang yunseong itu.
Jangan lupakan juga bahwa sejak kecil ia sudah sering yunseong perlakukan layaknya budak seks.
Dan inilah kisah dimana akhirnya seorang Hwang yunseong jatuh cinta pada miliknya sendiri.
* * *
"Jungmo."
Si kecil yang tengah serius pada bukunya itu menoleh dan mengadahkan kepalanya, "Ada apa, min?"
"Kak yunseong mencarimu."
Mendengar nama yunseong, jungmo segera merapikan bukunya dan melepaskan kacamatanya lalu beranjak dari tempat duduknya.
"Dimana?"
"Di gudang belakang."
"Oh, baiklah. Terima kasih, minhee."
Lelaki berambut pirang itu hanya mengangguk lalu berusaha untuk menahan tangan jungmo.
"Jangan ikuti aku. Aku mohon padamu, jangan pernah mencoba untuk menolongku lagi," jungmo menoleh lalu berucap
Kenapa ia berucap seperti itu? Karena minhee pernah membuntutinya dan membantunya. Tapi malah berakhir dengan jungmo yang yunseong siksa seharian.
"T-tapi jungmo-"
"Sudahlah, aku sudah biasa. Tak perlu mengkhawatirkanku, lagian aku sudah seharusnya begitu," jungmo berusaha tersenyum pada minhee
"Kalau ini mengenai masalah tempat tinggal dan biaya hidup, keluargaku siap menerimamu, jungmo. Hentikan semua ini," minhee meraih tangan si kecil lalu mengelus pelan
Namun, jungmo tetap menggeleng. "Tidak, aku melakukan ini demi yunseong. Ia tidak jahat, hanya kesepian."
"Terserah padamu, apabila nantinya kau menyesal. Datanglah padaku," minhee mencoba tersenyum pada sobat kecil kesayangannya
"Terima kasih, minhee."
jungmo sempat melempar senyuman kecil sebelum akhirnya ia berlari menuju ke gudang belakang untuk menemui yunseong.
Kakinya berjalan gontai memasuki kawasan gudang yang sudah agak kumuh, namun bagi jungmo tempat ini tidak seram sama sekali.
"K-kak?"
Lelaki berambut coklat gelap itu mengangkat kepalanya dan langsung berbinar menatap kedatangan jungmo.
"Mo-"
Tanpa aba aba, yunseong langsung menarik jungmo hingga terduduk di pangkuannya. Kini, keduanya duduk bersama diatas sofa usang yang tersedia di gudang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOMINAN ៸៸ HWANGMOGU
Fanfiction𖥻 aku tidak mencintai mu , tapi tubuh adalah milik ku. milik hwang yunseong. ─ bucinhyunjeong ─ homopobic minggat. ─ bahasa semi baku. ﹫. ft ' cravity drippin