Hari ini kelasku kedatangan murid baru, dan dia duduk di bangku sebelahku yang dulunya selalu kosong. Dia seorang gadis, dengan mata sipit juga senyum yang sehangat mentari pagi.
'Kasihan sekali dia, kuharap si Jeon gila itu tak melakukan hal buruk padanya'
'Lihatlah, dia bahkan terlihat menyeramkan dengan kulit pucat yang seperti mayat itu'
'Kuharap guru Lee akan menyediakan meja baru untuk gadis itu'
'Semoga dia baik baik saja'
Terdengar bisikan anak anak kelasku, juga tatapan prihatin yang ditujukan pada murid baru itu. Tapi dia terlihat acuh.
Dia mengulurkan tangannya padaku, "Aku Hwang yeji, kuharap kita bisa berteman baik" Ucapnya ceria, namun aku tak menanggapi uluran tangannya dan memilih menatap keluar jendela.
