Sheera merapihkan rambutnya, tak lupa berlatih senyum semanis mungkin. Semua itu hanya untuk Guna, cowok yang selalu menolak kehadirannya. Namun, bukan Sheera jika menyerah begitu saja.
Sheera memutar tubuhnya, memastikan sekali lagi jika penampilannya sudah benar-benar sempurna. Saat dirasa cukup Sheera meleset pergi keluar dari toilet, beberapa yang melihatnya tersenyum bahkan menyapa, dan dibalas anggukan serta senyum oleh Sheera.
Sheera melompat kegirangan ketika melihat sesosok cowok yang sangat dia kenali sedang bersandar di depan UKS, tak mau membuang waktu Sheera langsung saja menghampirinya.
"Guna," sapanya.
Guna melirik Sheera sebentar, lalu kembali menghadap ke depan, menatap anak-anak yang sedang bermain bola. Sheera tersenyum, lalu meraih tangan Guna membuat sang empunya langsung menoleh dengan tatapan tak suka.
"Ke kantin, yuk," ajaknya dengan senyum manis. Berusaha membuat Guna mau menuruti keinginannya.
Guna tak membalas hanya menatap Sheera dengan tatapan tajamnya, Sheera mendengkus sebal langsung melepas tangan besar Guna begitu saja.
"Ayolah, aku lagi males maksa," rengek Sheera sambil menatap Guna penuh harap.
"Guna." Pandangan dua orang itu teralihkan ke seorang cewek cantik yang baru saja keluar dari UKS
"Guna ayo ke kantin." Guna mengangguk langsung meraih tangan cewek bermata sipit itu. Sheera yang menyaksikan itu melotot kesal tak terima.
"Guna!" teriaknya.
Guna dan gadis bermata sipit itu menghentikan langkahnya, beralih menatap Sheera yang sudah berkacak pinggang. Guna berdecak sebal melihat semua itu.
"Kenapa?" tanya cewek di sebelah Guna dengan suara lembut.
"Guna mau ke kantin sama aku," ucapnya dengan nada kesal.
"Guna?" Guna menggeleng langsung menarik tangan gadis itu meninggalkan Sheera.
"Guna aku kutuk kamu, berani banget selingkuh dari aku!" Semua pasang mata menatap Sheera aneh. Sheera yang ditatap seperti itu hanya mengedikkan bahu cuek, langsung berlari mengikuti Guna.
***
"Guna!" Gebrakan meja di depannya membuat Guna menoleh, tetapi masih dengan tatapan datarnya.
"Sini makan sama kita." Sheera beralih menatap cewek di sebelah Guna dengan tatapan sedih.
"Kamu kok tega," ucapnya sambil menunjuk wajah gadis tersebut.
"Tega kenapa?" tanya Sesa bingung.
"Guna itu pacar aku!" teriak Sheera mengundang tatapan penasaran semua orang yang berada di kantin.
"Pacar?" Sesa menatap Guna butuh penjelasan.
"Lo mau aja percaya sama orang gila." Sheera mengerucuti bibirnya, mendengar ucapan sadis cowok di depannya ini.
"Oke, kita putus!" teriak Sheera lalu melangkah pergi meninggalkan kantin.
Sesa yang tak tau apa-apa hanya menatap Guna bingung, bahkan dirinya tak tau jika Guna punya pacar. Sesa jadi merasa bersalah.
"Dia pacar kamu, Guna?" tanya Sesa pelan.
"Bukan," balas Guna dengan penuh penekanan.
"Tapi tadi-"
"Makan Sesa." Sesa mengangguk patuh tak mau membuat Guna semakin kesal.
Guna menghela napas, Sheera selalu saja membuat kepalanya pusing. Lihat bahkan sekarang satu kantin menatapnya dengan tatapan seolah Guna benar-benar menyelingkuhi Sheera.
***
Sheera menelungkupkan kepalanya di meja. Kristal yang menatap itu berdecak sebal, tiada hari tanpa patah hati untuk Sheera. Sejak tadi Kristal membujuk Sheera makan di kantin, tetapi gadis aneh itu tetap menolak, beralasan jika tak mau bertemu Guna karena dirinya sedang patah hati.
"Kristal sana aja." Sheera mengibaskan tangannya, mengusir Kristal.
"Ayolah," bujuk Kristal.
"Sheera enggak mau!" teriaknya. Namun, teredam karena dirinya menutup wajah.
"Oke, bye."
"Sheera ikut!" Kristal memutar bola matanya malas. Sudah Kristal tebak.
Hallo jangan lupa vote dan komen.
Nah lo, dateng cewek baru lagi. Kira-kira siapanya Guna ya?
Jangan lupa follow IG aku juga @Dilla_mckc. Yang mau di follback langsung DM aja. Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Gunadhya
Teen FictionBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA! LENGKAP Baca sebelum dihapus!! Seseorang yang kau anggap pengganggu suatu saat nanti akan menjadi seseorang yang paling kamu rindukan kehadirannya.