Halu

13 1 0
                                    

      Malam telah berlalu dan mereka tenggelam dalam rasa kantuknya setelah mabuk-mabukan dari jam 10-3 pagi hari. Sekarang jam 7 pagi dan mereka baru saja dibangunkan oleh ayah Jeff. Ayah Jeff memaksa mereka untuk sekolah.
.
     "Ngapain sih, Jeff? Masih jaman sekolah?", tanya Mich. "Ya, nggak lah. Radbull dong"."Ya udah! Yuk, cari minuman! ngelak(haus) nih!"."Waduh!! Ga bawa uang aku. Ini aja sangu ngepas-an. Gimana klo kita doping aja minuman di kantin? Ada Funta sama Intra Joss. Kita minum diem-diem di toilet aja, ya?" tanya Jeff. "Nggak, ah! Males. Lagipula ngapain, sih ke sekolah? Kan, kita bisa warnet an pake uangmu. Ntar, dapet 3 jam, mayan", sahut Mich yang masih dalam keadaan mabuk ringan. "Ada yang aku prioritaskan, sih, di sekolah". "Siahhhhhhh. Alay bener, lu! Emang ada apa, sih, di sekolahan? Kok, seru amat bagi, lu?", tanya Mich. " Ada, dah! Ntar kamu tahu sendiri. Tapi, aku minta tolong kamu bantu aku.", kata Jeff. "Iya, ya, dah! Serah!".
.
      Di sekolah Mich, ada kelompok siswi kutu buku yang terdirikan Lala, Lia, dan Zila. Mereka merupakan anggota tim khusus sekolah tersebut dalam bidang IPA Terpadu. Kalau ditanya otak, di atas Einstein sepertinya. Hasil psikotes yang diraih oleh ketiganya jika ditotal memiliki IQ rata-rata 120. Jika disuruh menghitung berapa lomba yamg telah mereka ikuti, si penulis tidak bisa menghitung dengan jari tangan bahkan jari kaki, hehehe... . Ternyata, si Jeff mengincar Lia selama ini. Jeff menyukai perempuan yang berkacamata dan berambut pirang seperti Lia. Ditambah pipinya yang tembem, membuat dia terserang penyakit adik serangan jantung yaitu jatuh cinta.
.
      "Eh, Mich! Lu kan bisa main gitar. Nah, kamu bisa bantuin aku, dong. Iringi aku nyanyi, dong!" minta Jeff. "HILIH, EMANG, LU BISA APA? Nyanyi aja masih fals.". Udah, diem aja, lu! Pokok bantu aku, dah!
.
The End

Michael Angelove<3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang