Unpredictable pt.1

8 0 0
                                    

Gang Kenanga 5 merupakan destinasi yang dituju oleh Jeff. Sembari ditemani rasa bingungnya, Mich selalu bertanya-tanya tentang kemana Jeff akan pergi. Ternyata, dia menuju ke sebuah tempat yang tidak disangka-sangka
    “Woeee, Mad! Pa kabar lo? Lama gak jumpa.”, tanya si Jeff.
Destinasi Jeff adalah sebuah gang di jalan Kenanga 5 yang di situ merupakan pusat para preman dan bandar narkoba berkumpul. Gang itu bebas dari incaran polisi.
    “Ehh minta tolong ya? Aku ada target yang harus kukejar.”. “SIAP, BROOOO!!!! Apa rencananya?”, tanya Ahmad, seorang kepala preman yang memiliki hubungan yang akrab dengan Jeff.
    “HALAHHHH!! EZ… EZ! Tapiiiiii……ada feenya.”. “EZ!”.
Jeff mengeluarkan uang 200.000 dari kantungnya lalu memberikan uangnya kepada Ahmad. Mich pun yang menunggu langsung menghampiri Jeff.
“Emang, lu minta apa?”, tanya Mich. “Somethings fun.”
Keesokan harinya di sekolah, Jeff mencari 3 serangkai itu. Jeff dan Mich berpencar untuk mencari mereka. “Zil!!! Zila!!!”. Ternyata Mich bertemu dengan Zila yang saat itu habis pergi dari kantin. “Zil, tumben kok sendiri?”. “Eh, emang kenapa kamu tanya gitu? Jangan aneh-aneh kamu ya! Masih muda mala………Arghhhhh!” teriak Zila saat ia melihat reaksi Mich yang tampak seperti akan menampar Zila karena dituduh mau melakukan yang “nggak-nggak”. “Jok mikir aneh-aneh. Aku loh cuma mau nanya Lia di mana.”. Suara lembut itu masuk ke telinga Zila dan membuat matanya terbuka karena sempat tertutup akibat kaget. 
“O..Ohhhh….OHHHH, Lia! Di… diiii…a lagiiii  diiiii kaa…. Nnnnn.” “Oh, kantin? Oke aku ke sana." sambil mengubah arah pandangannya ke arah kantin. Mata Zila melihat jari Mich berada di dahinya. Ia sempat melihat bahwa apa yang dilakukan Mich sama seperti tindakan Uchiha Sasuke dengan Sakura Haruno yang ada di film Naruto karya Masashi Kishimoto (Zila memang tidak menyukai anime tetapi dia sempat melihat beberapa adegan romance yang ada di anime naruto khususnya saat Sasuke meninggalkan Konoha setelah dibebaskan dari penjara).
Makasih, yah!” ucap Mich lalu berpaling dari Zila. “Sama-sama Sas…….”, ”Eh! Apa, Zil?”. “Oh, Gak….. GAK ADA”. Sahut Zila lalu berlari meninggalkan Mich. “Kenapa sih itu orang?”.
   

Michael Angelove<3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang