Am i?

110 6 2
                                    

Malam ini sangat chaotic dan suram, sudah satu jam mendengar suara ayahku yang melontarkan kata kata kasar kepada ibuku. 

jujur aku muak, tapi aku bingung harus berbuat apa? haruskah aku keluar kamar dan ikut campur obrolan mereka? apa pantas? 

kenapa disaat mereka bertengkar adu mulut seperti ini abangku selalu tak ada? bajingan itu pasti bersama pacarnya.

aku memutuskan keluar kamar

yang niat awalku ingin mengambil jajanan di kulkas, tapi aku mendengar ucapan yang mungkin tidak sepantasnya seorang ayah seperti itu

"Kamu mau tau alasan ayah ga pernah betah di rumah? Itu karena kamu yang kekeh mau punya anak kedua, udah aku bilang kita nikah cukup punya satu anak aja, gausah pake punya anak perempuan, AYAH GA PERNAH SUKA!"

Coba bayangkan kalian diposisi aku? aku ingin menangis tapi sangat sulit untuk mengeluarkan tangisan itu, entah bagaimana caraku untuk menggambarkan perasaanku saat situasi seperti ini. mengurungkan niatku untuk mengambil jajanan, lalu kembali masuk ke dalam kamar.




@CHILD

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang