®ElldenKeys
NEIRALL BLACKARM
©2019
Bab 01
Setelah musim hujan berlalu, pohon-pohon berry akan bermekaran dan menumbuhkan buah. Rasa kecut sekaligus masam mengawali masa panen anggur dan juga apel.
Pada masa inilah, para Omega dari klan kecil sedang melakukan kegiatan bercocok tanam. Memanen buah dan sayur yang kelihatan segar, hasil dari kerja keras ditahun ini tidak gagal seperti pada periode sebelumnya. Dibantu oleh para serigala pekerja Beta yang lebih dominan mengisi ladang pertanian, sedangkan para Alpha berburu rusa dan kambing liar untuk pesta panen mendatang.
Didesa kecil ini, mereka hidup rukun, saling berdampingan dan mengatur tata krama kesopanan dalam bertetangga. Termasuk tentang pembagian wilayah klan dengan seadil mungkin. Meski setiap klan memiliki pemimpin mereka sendiri, semua serigala yang hidup tentram tentu mengikuti ketentuan yang sudah berlaku sejak jaman nenek moyang.
Hingga sampai saat ini, tiada peperangan yang terjadi antar klan, karena semua serigala disana mematuhi perintah sakral leluhur mereka.
Disini pula Jungkook tinggal, membantu ibu yang kini tengah memanen kentang diladang keluarga Jeon yang amat luas. 15 petak ladang ini adalah milik ayahnya, cukup untuk membuat mereka dipandang sebagai keluarga yang berada.
Jungkook hanya mendengus malu ketika teman-temannya berkata kalau dengan beberapa petak lagi, keluarga Jeon akan jadi salah satu dari klan besar.
Alpha laki-laki dari keluarga Jeon memang akan mendapat bagian yang lebih besar dibandingkan dengan Alpha perempuan ataupun Beta laki-laki, berbeda dengan Omega. Meskipun mereka tidak diberi bagian oleh orang tuanya, Alpha yang mengklaim ia nanti akan membagi harta tersebut setelah mereka memiliki keturunan.
Hal tersebut berlaku untuk semua serigala dari klan manapun.
Barangkali, itulah alasan mengapa Jungkook mesti bersusah payah membantu para Beta pekerja untuk memanen ladang.
Selain itu, petak tanah juga dianggap sebagai daerah teritorial. Jika seorang Beta ataupun Omega tidak mendapatkan hak nya setelah bekerja pada seorang Alpha, maka Alpha dari keluarganya berhak menagih dengan dua cara: yaitu, meminta bayaran hingga tuntas atau bertarung untuk mendapatkan lahan. Berapa petak, hal itu tergantung seberapa besar Alpha penghutang tidak menepati janjinya.
Meskipun sekarang pertarungan jarang dipilih sebagai bentuk penyelesaian, namun aturan tersebut tetap sah hingga detik ini. Selagi duel yang dilakukan tetap memiliki nilai keadilan murni dan tanpa kecurangan.
Jungkook hendak mengangkat sekarung besar kentang untuk diangkut keatas gerobak yang siap ditarik oleh sapi, kendati seseorang menahan tangan kecilnya, memang kelihatan meragukan, tapi Jungkook punya semangat.
Ia menoleh, lalu mendapati seorang pria Beta tersenyum maklum.
"Biar aku yang mengangkatnya tuan muda."
Jungkook melepaskan cengkramannya pada karung kentang, kemudian mundur beberapa langkah untuk membiarkan Beta tersebut memikul beban berat itu kedalam gerobak.
Hampir semua orang memanggilnya demikian.
Tuan muda.
Tetapi entah mengapa Jungkook merasa itu tidak benar, seperti mereka hanya menggumamkan dengan asal saja. Bukan karena ia dihormati, tapi lebih karena orang-orang itu menganggapnya lemah. Perlu dilindungi dan mesti mendapat banyak pertolongan dari orang lain.