Di depan kelas 12 MIPA 2 pagi pagi sudah terjadi keributan,ya semua orang sudah maklum dengan itu,siapa lagi kalau bukan dari Raka Adi Putra anak 12 MIPA 2 dan Naifa Jinan Daraha anak kelas 11 MIPA 1
"Ihhh,ka Raka kan buku gw jadi berantakan",amarah Naifa kepada kakel yg menurutnya paling menyebalkan siapa lagi kalau bukan Raka
"Lah,lagian elu yg salah,jalan pakai mata",ucap Raka yg tampak malas setiap hari harus bertengkar dengan Naifa
"Heh,dimana mana jalan tuh pakai kaki Sanusi",balas Naifa yg sudah terpancing emosi
"Beresin cepet buku gw",sambungnya
"Ogah",tolak Raka
"Beresin atau gw bilangin ke mamah lu ntar",ancam Naifa
"Ogah,gw ga mau,dimana harga diri seorang Raka Adi Putra,kalau sampai patuh sama cewe kayak lu",ucap Raka yg membuat Naifa makin kesal
"Beresin ga,ihhh",ucap geram Naifa
"Ogah jenong",Raka tetap teguh pendirian
"Apa lu bilang,gw kagak jenong kampret",Naifa
"Jenong jenong",Raka malah lebih mengejek Naifa
"Eitssa,stop stop",ucap Levia melerai pertengkaran karena hal sepele itu
Levia Ayudia Putri,salah satu sahabat Naifa
"Ga bosen bosen nya ya kalian berantem,sekali aja ga berantem susah banget dah perasaan gw",ucap Levia
"Dia yg duluan",Naifa
"Lu yg duluan",Raka
"Lu"
"Lu"
"Lu"
"Diam!!",teriak Levia yg membuat 2 insan yg sedang bertengkar itu diam seribu bahasa
"Eh,hehe,diem jg",nyengir Levia
"Ehem dah,bisa ga usah berantem?",tanya Levia lagi
"Ya",ucap serempak Naifa dan Raka
"Ya udh maafan",Levia
Raka dan Naifa pun hanya diam,seakan tidak ada yg mau meminta maaf duluan
"Maafan sekarang,atau gw suruh kalian bersihin WC",mendengar itu Raka dan Naifa langsung meminta maaf,bukan tanpa sebab,tetapi karena jabatan Levia sebagai KeTos di SMA 15 Jakarta Selatan ini yg membuat mereka takut,bisa saja Levia serius dengan perkataan nya
"Yayaya,gw minta maaf",ucap Raka
"Ya gw jg",Naifa
"Nahh,gitu dong,BTW hmm",ucap Levia sambil melihat ke dalam kelas 12 MIPA 2
"Nyari siapa lu?",tanya Raka
"Ehehehe,itu si ka Rafkan ada?",tanya Levia malu malu
"Owh,lu nanyain ade gw,noh die di rofftop(gitu ga sih tulisannya,bodo amat,otak nge bleng)
Ade?",ya Rafkan dan Raka adalah saudara kembar,Rafkan lahir 1 jam kemudian setelah Raka lahir
"Ngerokok?",tanya Levia
"Mungkin,liat aja sono",Raka
"Ok",Levia langsung pergi ke rofftop
**
Levia melihat sosok yg iya cari sedang memegang sebuah batang rokok
"Ka Rafkan",ucap Levia sambil berdacak pinggang
Rafkan yg namanya terpanggil pun melihat ke sumber suara,disana iya melihat gadisnya dengan raut wajah marah
"Eh eh,ada Levia",ucap Rafkan gugup dan langsung membuang puntung rokoknya
"Lu mau gw suruh bersihin WC hah?",ucap Levia lalu menarik telingan Rafkan
"Aw aw,ampun Lev",ucap Rafkan sambil memegang telinga nya
"Lu tuh kakel,seharusnya kasih contoh yg baik,dan lu malah ngerokok,ikutin gw",ucap Levia lalu yg masih mearik telinga Rafkan dan menuju WC
Di jalan orang orang melihat Rafkan yg diperlakukan seperti itu oleh Levia,mereka hanya bisa tertawa,ada jg yg heran,tidak ada yg berani pada Rafkan,tapi Levia berani padanya
***
"Sekarang,lu bersihin ini,untuk izin di kelas lu,ntar gw izinin,pokoknya,gw balik harus bersih,Ok",Levia
"Iya bawel",ucap pasrah Rafkan
"Ok",ucap Levia lalu meninggalkan WC
**
Huhh,capek:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Love But Fight
Teen FictionIkutin alurnya,nikmati prosesnya,Allah tau kapan waktunya bahagia,eh hehehe dibuat karena mood salam author "Tasya"