Love But Fight

dimaafin

(Typo bertebaran!!)

Pukul 15.35 semua siswa dan siswi keluar dari kelas masing masing,Levia telah sampai di dekat parkiran

"Levia",teriak seseorang,Levia pun melihat sumber suara siapa yg memanggil namanya

"Eh iya kenapa?",tanya Levia dan ternyata itu adalah Rafkan

"Pulbar?",Rafkan

"Boleh nih,lagian ga ada yg mau jemput aku",Levia

"Udah ga marah kan?",Rafkan

"Ga lah,kan tadi udah di jelasin,eh Siska mana?",Levia

"Katanya pulang sama Raka aja",Rafkan

"Nah loh,ntar Naifa cemburu lagi",Levia

"Emang dia kamu,yang murah cemburuan",ejek Rafkan

"Eh,apasih,udah kuy pulang aja",Levia

"Hahaha,cieee marah nieee",goda Rafkan sembari berjalan menuju parkiran

"Udah deh ka,jangan bikin aku ilfiel",Levia

"Hahahaha,iya iya,kuy",ucap Rafkan dan Levia langsung naik ke atas motor Rafkan,motor Rafkan nampak keluar dari gerbang sekolah,motor sport Rafkan membelah kota Jakarta,tak cukup lama kini Rafkan dan Levia telah sampai di depan rumah Levia

"Makasih ya tumpangannya",ujar Levia setelah turun dari motor Rafkan

"Iya sama sama sayang",Rafkan

"Mau mampir?",Levia

"Ga usah deh,mau pulang aja",Rafkan

"Huaaa abang ipar",teriak seseorang dari dalam rumah,siapa lg kalau bukan Alex adik dari Levia

"Weh bro,apa kabar",Rafkan

"Baik bang,abang sendiri?",Alex

"Baik jg,kamu mah udah sombong sekarang",ucap Rafkan lalu mematikan mesin kendaraannya

"Abang lah yg sombong,jarang main ke rumah,eh tau ga bang,kalau ka Levia tuh tambah galak",ucap Alex

"Owh ya,eh tapi kan kaka kamu emang galak kan",ujar Rafkan lalu melirik Levia yg nampak Levia kini sedang kesal

"Au ah bodo amat,liat aja lu dek nanya nanya PR ke gw",ancam Levia lalu berlalu pergi dari 2 pria nan ia sayangi

"Nah loh Alex",ledek Rafkan

"Kamu juga,awas aja minta nyelesain catatan ketinggalan kamu ke aku",ancam Levia juga sebelum iya benar benar masuk kerumah

"Nah loh abang,gw ga ikutan,bubay hahahaha",ejek Alex balik lalu kabur kedalam rumah

Rafkan hanya terkekeh kecil melihat itu semua,setelah itu ia melajukan motornya meninggalkan perkarangan rumah Levia

RAKA POV

"Ka Raka",panggil Siska

"Kenapa?",tanya Raka yang sibuk dengan PS nya,ya sekarang mereka telah berada di rumah

"Hmm,Kaka sama Naifa ada hubungan spesial gitu?",tanya Siska hati hati

"Dih kaga lah,bocah curut ngeselin gitu,emang dia ngomong kalau kita ada hubungan gitu?",tanya Rafkan balik

"Bukan,tapi Siska lihat HP kaka kalau kaka sok romantis gitu sama Naifa,tapi tadi di kantin malah ribut",tutur Siska yang membuat mata Raka membola tak percaya

FLASHBACK ON

Setelah Levia dan Rafkan berbaikan tiba tiba teman temannya yang lain datang mengagetkan mereka

"Ciee baikan,gembira banget hati ku",teriak Dea

"Bukan lu doang De,kita jg",sahut Vita yang langsung diangguki oleh yang lainnya

"Eh jenong diem diem aja,lagi bau nafasnya?",ucap Raka yang sudah di pastikan itu untuk Naifa

"Sehari aja ga ganggu gw kek nya ga tenang tuh nyawa lu",ucap Naifa menatap sinis Raka

"Karena menganggu lu itu udah kek jadwal sehari hari bagi gw,wkwkwk",seru Raka

"Kalau ga dikerjain rasanya sia sia yang Rak?",ucap Putra

"Yoi,percuma udah bikin jadwal tapi ga dikerjain,hahahaha",tawa renyah menggelegar dari Raka

"Heh upil anoa,ga ada kerjaan lain selain ganggu gw?",Naifa

"Ga ada jenong",Raka

"Ish,sekali lg gw bilang gw ga jenong",Naifa

"Lu jenong"

"Kaga"

"Jenong"

"Kaga Raka Adiputra

"Jenong Naifa Anastasia"

Mereka terus berdebat tanpa ada yang mau melerai,hingga bel masuk pun menghentikannya

"Udah capek gw,bye sayang,belajar yang rajin",ucap Raka membelai lembut surai hitam milik Naifa dan berlalu pergi,dan yang si mpunya kini pipinya sedang merona merah,begitulah Raka sekarang,selalu menjuliti Naifa tetapi malah akhirnya membaperkan Naifa

"Aneh tuh anak",seru Zea lalu mengikuti yang lainnya

FLASHBACK OFF

"Hmm,adek ku sayang,habis ini jangan buka HP orang sembarangan OK",ucap Raka sedikit gugup lalu berlari ke kamarnya di lantai atas

"Ka,Naifa cantik kok,cocok buat kaka",teriak Siska

"Bodo Sis",teriak Raka dan Siska hanya terkekeh pelan di bawah

slow update:v
Don't forget to vote😙