03

13 2 0
                                    

"Wooy, kita ikutan dong."

Ayla dan Putri sama sama terkejut, karena yang mengagetkan mereka adalah...

Yufa dan Rafael.

"Hiii, gue kira siapa anjir." Putri berkata dengan menepuk bahu kanan Yufa.

Yufa dan Rafael hanya tertawa "ya lagian lu berdua ninggalin kita, padahal tau kalau kita juga laper." Jawab Rafael seadanya.

"Nggak usah ngagetin juga lah bambang." Kata Ayla dengan memukul bahu kiri Yufa.

Lalu mereka berempat berjalan bersama dan mencari tempat duduk di kantin.

"Suit suit siapa yang mesenin kita makanan." Usul Yufa

Ayla, Putri, dan Rafael pun setuju dan langsung menyiapkam ancang ancang untuk suit. (Padahal cuma suit soang :v)

Mereka saling melirik satu sama lain, lalu......

Yang kalah adalah Ayla.

"Mampus, kalah dia. Padahal yang paling semangat dia." Yufa berkata sambil tertawa.

"Awas aja lu, ntar dapet balasan dah."

"Udah, pada mau apa kalian? Gua soto aja dah sama es jeruk cukup." Lerai Putri sambil menulis pesanan mereka.

"Gua bakso aja sama es teh anget." Kata Yufa sambil menaik turunkan alisnya.

"Anda bodoh atau tolol? Gue Mie Ayam sama itu aja.... apa tuh.... apa sih lupa gue..." ucap Rafael dan dia lupa ingin minum apa, padahal tadi dia ingat mau minum apa.

"Lah lu tuh mau minum apa sih bambang, gua juga bingung lu mau beli apa... Atau lu mau minum es jeruk?" Kesal Putri

"Bukan, itu lhooo...."-Rafael

"Po* Ic*?"-Yufa

"Bukannn bodoh, apa ya?"- Rafael

"Ck, apa? Nutr* Sar*?" Ucap Ayla kesal karena kepikunan Rafael.

"NAHHH IYAA.... MAKASIH CANCIKU." Jawab Rafael sambil mencubit pipi Ayla.

Semua bergedik jijik dan tak kalah yang membuat Ayla adalah Rafael mencubit pipinya(?)

"APASIH BAMBANG, NGGAK GUE BELIIN NIH."

"Ehh jangan dong sayang, okeh okeh gue itu aja." Rafael menjawab dengan tersenyum.

Ayla langsung menuju ketempat pesanan mereka dan kembali ke mejanya.

"Gimana kelas kalian?" Tanya Putri sambil membuka handphone nya

"Yaahhh, gitulahh. Gue juga bingung kenapa pada suka sama gue, cakep juga kagak." Yufa menjawab sambil menundukkan wajahnya memelas.

"Apaan lu tusuk gigi, sok merendah. " ucap Rafael dengan melemparkan tusuk gigi kearah Yufa. Yufa hanya melirik Rafael dengan sinis sambil memperagakan dengan tangannya seraya berucap dalam diam 'lo gue end'

"Geluttt mulu lu berdua, lama lama gue panggil kalian Upin Ipin tak kembar dah, asli." Ucap Ayla dengan membuka Handphone nya.

"Ampun nyonya ampun." Ucap Rafael dan Yufa dengan tersenyum manis ke Ayla.

Akhirnya pesanan mereka datang dan semuanya langsung memakannya dengan khidmat. (Makan aja langsung serius, kalau belajar kagak. Dasar kalean:")

Setelah bel masuk berbunyi, mereka berempat segera masuk kelas mereka.
Mereka berempat beda kelas, tapi mereka sudah kenal satu sama lain karena salah satu dari mereka ada yang satu SMP dulu.

Setelah seminggu PLS.....

TBC
Heiii, akhirnya Update. Sekian terimakasih :)

BingungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang