bab 4

7 1 0
                                    

Saat itulah aku menjadi anak yanmg tidak suka berbaur dengan teman sebayaku aku hanya lebih suka menyendiri.

Akupun memberanikan diri dengan  cara ikut taekwondo,karena dengan itu aku bisa menghilangkan rasa kesal dan sedihku.

Tidak terasa Mobil pun sudah berhenti pas didepan gerbang sekolah.

Momy:"belajar yang rajin jangan pacaran mulu"ucap momy sambil mencubit hidungku

Megan:"uhh momy sakit"dengan suara manja

Momy:"nanti pulang minta jemput abang yah,soalnya momy ada meeting siang nanti"

Megan:"siap mom"

Momy:"sudah masuk sanah nanti kamu terlambat"

Megan:"iya momy ku yang cantik"

Aku keluar dari mobilb dan berjalan mendekati gerbang suara klakson pun terdengar sangat nyaring ditelingaku.

Bagas:"woy minggir punya kuping nggak sih loh"

Megan:"heh loh pikir ini jalan bapa moyang loh,seenaknya ajh,itu jalan masih luas"

Bagas:"percuma cantik,kuping cuman buat pajangan"

Jangan lupa vote and komen yah!!!

EgoisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang