Morning Routine

1K 73 20
                                    

"Memulai asupan sebelum beraktivitas harus dengan yang manis"



Yeri hafal betul kelakuan suaminya ini, suaminya selalu tidur menjelang pagi di karenakan dia bukan leader biasa,tapi suaminya istimewa,Yeri merasa sedikit Jengkel atas tindakan Hanbin,Hanbin selalu melalaikan Dirinya Sendiri,Yeri hanya takut suami tercinta nya itu jatuh sakit


Dengan helaan nafas berat,setelah menyiapkan sarapan,Yeri kembali ke kamar untuk Membangunkan Suaminya, Dia mendudukkan dirinya di samping sang suami,Mengelus rambut Hanbin dengan lembut sebagai ungkapan rasa sayangnya,Dan memasang Sebuah Senyum Indah untuk orang tercinta nya itu

"Hanbina...bangunlah chagi,ini sudah pagi" Begitu Sapaan lembut Yeri untuk suami tercinta

"Hmm" Hanbin membalas seadanya karena nyawanya belum terkumpul,dan Mata nya masih merekat seperti lem

Yeri menghela nafas kecewa,tapi dia tidak menyerah begitu saja dia mencoba lagi

"Hanbina,ayo lekas bangun,Kita sarapan dulu,isi dulu perutmu lalu kau bisa tidur lagi chagi" Kali ini Yeri Menggoyangkan badan Sang suami penuh semangat,ia menarik Suaminya memaksa suaminya duduk

Hanbin membuka sebelah matanya sedikit untuk memastikan wajah rewel sang istri tercinta yang sedari tadi mengganggu mimpi indah nya menulis lagu

Lalu Hanbin tersenyum,dengan jahilnya saat Yeri lengah,dia menarik lengan Yeri begitu kuat hingga sang istri jatuh dalam pelukannya

"Ada apa hm? kenapa kau rewel sekali?rindu padaku hm?"goda Hanbin

Yeri memutar bola mata nya malas,tapi meski begitu dia tidak bisa memungkiri bahwa pipinya sedang merona Karna tingkah Hanbin ini

"Tidak,aku tidak merindukan mu,kau itu menyebalkan,aku kesini hanya untuk membangunkannya,kau harus makan,Kau pasti tidak makan kan dari semalam?kau bisa sakit jika terus mengulangi kebodohan seperti ini chagi,Kurangilah sedikit" Rengek Yeri

"Semua tidak semudah yang kau mau sayang,aku memiliki tanggung jawab penuh,Karna aku adalah pemimpin nya,Lagi pula aku baik baik saja,Karna Aku memiliki 2 vitamin sekarang" Ucap hanbin,Lalu ia membelai rambut istrinya tak lupa memberikan kecupan singkat

"Kau ini pagi pagi terus saja menggombaliku, apa kau tak tau eoh?kau selalu membuat pipiku merah seperti orang demam saja" Dengus Yeri sebal

Hanbin tertawa terpingkal pingkal mendengar Ocehan istrinya yang menggemaskan itu

"Kau semakin cantik dengan rona merah mu itu sayang,Aku menyukai nya"ucap Hanbin sambil mengacak rambut sang istri

"Yaaakkk Kim Hanbin!!! Kenapa kau mengacak rambutku setelah kau ra-" Ucapan Yeri terpotong saat tarikan Hanbin menyuruh nya untuk berdiri

"Sudah ayo, sebaiknya kita cepat sarapan sebelum makanan ku dingin" begitu kata hanbin

Sedangkan Yeri hanya pasrah dalam genggaman suaminya

Meja makan

Ditengah suara dentingan Adu Benda pecah belah itu suara Hanbin ikut menghiasi ruangan

"Bagaimana dengan anak kita?apa dia sehat?" Ucap hanbin, sebenarnya Hanbin bertanya seperti itu bukan tanpa alasan,dia berkata begitu Karna ia tak bisa menemani istrinya setiap hari,Hanya beberapa jam saja

Yeri yang mendengar ucapan suaminya langsung menunduk dan mengelus perut buncitnya

"Aku baik baik saja Appa,Appa tidak perlu khawatir,Appa jagalah kesehatan mu nee" ucap Yeri menirukan suara Anak kecil sambil menatap Hanbin dengan senyum manis yang di bubuhkannya

Hanbin langsung menggeser duduknya,dia bersimpuh menyamaratakan tingginya dengan sang anak,lalu mengecup perut buncit istrinya tersebut

"Appa baik baik saja sayang,Asal kalian juga dalam keadaan baik,Appa akan melakukan apapun untuk membuat kalian bahagia" jawab Hanbin

Yeri tersenyum mendengar nya,menatap suaminya dalam menahan airmata bahagia di sudut matanya

"Aku berdoa agar kau di lindungi tuhan sayang, terimakasih sudah menjadi suami dan ayah yang baik untuk keluarga kita,Aku mencintaimu suamiku" batin Yeri

Dan tak terasa air mata Yeri jatuh mengenai tangan Hanbin,Hanbin yang merasakan itu langsung mendongak menatap manik sang istri

"Kenapa kau menangis?"tanya Hanbin

"Aku bahagia,sangat bahagia bisa bersamamu Hanbina" begitu jawabnya

Hanbin tersenyum dan menghapus airmata sang istri,membawa kepala Yeri kedalam dekapannya

"Yeri~ah"

"Hmm?"

"Aku minta maaf,aku tidak akan pulang kerumah setelah dari kantor Y.G ,emmm kira kira 1 bulan"

"Kenapa?"

"Aku harus syuting Ikon tv sayang,dan aku harus menetap di dorm untuk itu"

Yeri tersenyum kecut mendengar ucapan suaminya tapi apa boleh buat?dia hanya bisa pasrah

"Jaga dirimu baik-baik ne,jaga anak kita juga,Aku akan meminta eomma untuk menemani mu disini"

"Baiklah,kau hati hati jangan lupa makan dan istirahat,ingat kau ini manusia,bukan mesin"

GIMANA NIH?SUKA TIDAK?

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENTS GUYS

MY LOVELY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang