[1] Pleɑse Don't Leɑve Me - KTH

[O9] Strange?

Ini ada yang aku ubah yang tadinya ;
gw—elu jadi aku kamu
(mungkin kalo ini masih ada yang pake gue—elu, cuman sebagiannya aja tapi)

Abang Jungkook jadi kak Jungkook
Eomma—Appa jadi Mama—Ayah.

Voment nya dong, jangan cuma baca aja. hehe.
Ready
.
.
.

'Kamu mau kan bekerja sama dengan saya?'

'Tenang saja, ini tidak akan menyakitinya...'

'Baiklah, lakukan rencana mu dengan baik aku juga akan melakukan nya dengan baik'

'Kau akan mendapatkannya dengan selamat begitu juga dengan ku, tenang saja

Okay, senang bekerja sama dengan mu..'

..

Jina Pov.

Akhir-akhir ini kehidupan sehari-hari ku sudah seperti film horor, setiap malam ketika aku ingin tidur selalu ada suara aneh dari luar, saat aku pulang sekolah pun seperti ada yang mengikuti ku.

Tapi, aku menjadi terbiasa dengan semua ini.

Anehnya yang kurasakan tidak dirasakan kak Jungkook, aku malah dikatain korban film horor saat aku bercerita dengannya.

Menyebalkan bukan?.

Aku rasa semua ini bermula dari pesan itu.

lihat saja nanti jika aku bertemu dengan Taehyung, aku bersumpah aku akan memarahi nya sampai aku puas.

Jika saja sejak awal aku tidak mengenal nya mungkin ini semua tidak akan terjadi..

Memang, memarahinya tidak akan membuat masalah ini selesai begitu saja.

Tapi yang aneh bukan cuman itu, aku rasa perlakuan Han Sook ke aku tidak seperti biasanya dia memperlakukan ku.

Ah.. sudahlah kita cuman sahabat, iya bersahabat.

Aku tidak mau terlalu memikirkan ini semua karena besok sekolah ku akan mengadakan Ujian Kenaikan Kelas.

Jujur, aku ingin cepat-cepat lulus. Tapi satu tahun bukanlah waktu yang cepat.

Dan aku harap Mama dan Ayah bisa kembali ke rumah untuk merayakan kelulusan kak Jungkook. Karena, mereka sudah kembali ke Singapore tiga hari yang lalu.

Aku tidak ingin melihat kelulusan kakak ku tidak dihadiri oleh kedua orangtua kami.

Tenang saja, aku sudah menelfon Ayah dan dia akan usahakan untuk datang di acara kelulusan kak Jungkook. Aku pikir memberitahu nya dari jauh-jauh hari lebih baik.

Ah, aku hampir lupa untuk menyuruhnya makan.

Aku mengetuk pintu kamar kak Jungkook "kak makan dulu, dari tadi siang kakak belum makan apa-apa. Aku tidak mau kakak sakit."

Dia sudah belajar terlalu keras sampai-sampai lupa akan kesehatan nya, ini sudah jam sembilan malam.

Tidak ada suara dari kamar itu, aku memutuskan untuk masuk saja.