[1O] Move away slowly

21 6 0
                                    

Hari demi hari sudah kulalui dengan berbagai macam soal, tinggal satu hari lagi maka aku akan terbebas dengan semua ini.

Sungguh, aku sebenarnya sudah muak.

Kalian tau kan apa yang akan terjadi hari berikutnya setelah selesai ujian?. Iya, akan liburan kenaikan kelas.

Yaa..., walaupun liburnya hanya dua minggu tapi itu sangat berarti bagiku.

Hehehe.

Ahh, Taehyung. Orang itu masih saja tidak keliatan dimanapun, aku sudah mencarinya di sekitar sekolah, menanyakan keberadaannya ke teman-teman nya, bahkan sudah ku tanyakan ke kakak ku. Tapi, mereka semua tidak tau.

Aku juga sudah menelfon nya berkali-kali dan hampir setiap hari, mengirim nya pesan, whatsapp, line, dan nge-dm nya di instagram. Tapi, dia tidak mengangkat nya dan juga tidak membalasnya.

Sungguh, aku sangat khawatir.

Apa dia mencoba menjauhi ku? Apa aku punya salah kepadanya sampai-sampai dia tidak mau bertemu dengan ku? Kenapa? Kenapa dia begini kepada ku? Jika memang aku mempunyai salah setidaknya dia menunjukkan dirinya sekali saja di depan mata ku supaya aku tidak khawatir seperti ini.

Andai saja aku bisa membaca pikiran seseorang, mungkin aku sudah meramal keberadaan nya dari kemarin.

Apakah ada yang berteman dengan roy kiyoshi?

-----

Taehyung Pov.

Sialan!, bisa bisa nya dia nyuruh gue ngejauhin Jina begitu saja.

Apa dia pikir gue takut dengan omong kosong nya itu?.

Tapi, jika itu benar akan terjadi bagaimana? Yoonji itu orangnya sangat nekat dan bersungguh-sungguh dengan perkataannya. Karena, dia sudah dinobatkan menjadi orang gila.

Mungkin lebih baik gue menjauh darinya selama beberapa minggu, atau beberapa bulan?. Intinya, sampai dia percaya kalo gue sudah benar-benar menjauh dari Jina.

Apa gue harus pindah rumah disekitar rumah Jina? Supaya gue gampang memantau keaadaannya.

Iyaa, gue harus pindah rumah di dekat rumah nya.

Gue langsung menelfon Jungkook untuk bertanya.

'Halo bro'

'Tumben nelpon ada apa?'

'Engga ini gue mau nanya di sekitar rumah lo ada rumah kosong gak ?'

'Kalo rumah kosong mah serem, banyak hantunya. Rumah dijual kali?'

'Iya maksud gue itu, ada kaga?'

'Emangnya siapa yang mau pindah?'

'Ditanya malah nanya balik'

'Hahaha, tenang aja kalo masalah itu gampang nanti gue tanyain. Siapa yang mau pindah? Lo?'

'Iya gue mau pindah'

'Kabur dari rumah lagi apa di usir nyokap nih? Ada masalah idup apa si lo sampe segitunya.
Ngomong-ngomong lo dicariin sa-'

'Berisik'

Gue langsung menutup panggilannya.

Gak abang gak adek nya sama aja, sama-sama cerewet. Emak nya ngidam apa sih pas hamilin mereka??.

Eh tapi tadi Jungkook mau ngomong apa ya?, ada yang nyariin gue?. Ahh mungkin aja Jina, memangnya siapa lagi kalo bukan dia.

"maaf banget Na gue bikin lo khawatir, gue janji gak bakalan ngilang dari lo lagi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[1] Pleɑse Don't Leɑve Me - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang