kamu pasti mengerti kan apa yg selalu membuat hati pilu, sendu, mendayu-dayu, apa lagi kalau bukan karna cinta.
memang cinta hanya cinta, tak pernah bisa disalahkan.
walaupun sesakit itu walau sekecewa itu, namun tetap saja cinta hal yang dibutuhkan.
yang salah memang bukan cinta, tapi si pemiliknya.aku tidak ingat kapan kita jadi sedekat ini, menolak lupa namun tetap saja tak mengingatnya.
yang aku ingat dulu, aku sedang bosan-bosannya, mencari cara untuk mengurangi rasa bosan itu.
dan seingat ku, aku yang lebih dulu menyapa dia, memalukan mengingatnya saat ini.bagiku dia menarik, sungguh aku tertarik.
entah aku pun bingung apa yg membuatnya begitu menarik, padahal banyak sekali manusia yang ada atau hanya aku yang menggila.
sejak kapan ya, sejak awal aku melihat dia mungkin? seperti terasa sangat menyenangkan.
yang lebih menyenangkan saat dia menyambut ramah.
seperti merasa diterima, masuk kehidupnya.banyak cerita walau belum berjumpa, keseringan baper dibuatnya, sampai kadang aku berharap dapat perhatian lebih darinya.
aku yang kepedean atau baper, ah terserah, suka suka aku yang menikmatinyalah.
sering kali aku yang ingin tau hidupnya, tentangnya.
keponya aku, memang siapa aku?semakin hari, dan makin mengenalnya aku semakin gila, ternyata aku benar menyukainya, begitu menyukainya.
walau aku tau ini terasa terlalu singkat.
tapi aku merasa dia sangat berbeda dari yang pernah aku temui.
mendengar suaranya saja membuat ku jatuh cinta, membuat rindu dan ingin mendengarkannya lagi dan lagi.
setiap kata kata manisnya aku terbuai.
aahh aku jatuh cinta, tapi mungkin dia tidak.
aku terlalu percaya diri, percaya diri untuk menjatuhkan hati, jatuh cinta pada dirinya.
aku menolak sadar, menolak tau diri.
banyak yang mungkin juga mendapatkan perhatiannya, tak hanya aku.dia amat sangat manis, lucu sekali.
ingin ku bawa pulang saja rasanya, dan ku jadikan teman hidup, tapi mustahil.
kami berbincang, sungguh aku malu.
entah mau membicarakan apa? bertanya apa? menatapnya saja ragu ragu.
merasa tak pantas menjadi sesuatu yang lebih, tapi juga tidak mau menyerah begitu saja.
walau perasaan berkata jangan, ragu tapi ku acuhkan.aku sangat menyukainya, melihat dia tersenyum.
merasakan betapa aku terbuai, aku sungguh jatuh cinta.
rasanya tidak ingin mengalihkan pandanganku
tapi aku tak berani, aku takut, aku malu.
ahh pengecutnya aku.maaf aku lancang, melihatmu secara diam diam.
saat kau tertidur, manis sekali.
rasanya gemas sekali, ingin ku kecup pipimu, namun aku takut.
memberanikan diri untuk memegang tanganmu, dan ku letakkan dipipiku, terasa nyaman sekali.
bagaimana jika kamu dihidupku ? sepanjang hari.
mungkin aku akan jadi orang yang paling bahagia dari siapapun yang bahagia saat itu.percayakah, bahwa kamu adalah orang kedua yg pernah aku berikan bunga, di hidupku sampai saat ini.
karna aku tidak seromantis itu, aku tak semanis itu.
aku senang kau menerima dan merasa senang.terobsesi untuk menjadikan aku sesuatu yang juga penting dihidupmu, dan menjadikan aku orang yang beruntung adalah khayalan.
dan saat ini aku terbangun dan ternyata saat itu hanya mimpi.tidak tidak itu bukan mimpi, yang lebih parah ini bukan mimpi.
aroma itu masih ada, masih melekat kuat.
belum sadarkah aku? siapa aku? bagaimana mungkin dengan lancang menjadikannya dia sebagai obsesiku.
mengingatku hanya orang asing, yang diam diam jatuh cinta.
menumbuhkan perasaan sendiri, merasa jatuh cinta sendiri.
aku benci diamnya,
aku benci caranya,
ahhh rasanya aku ingin membenci, namun tak bisa ku membencimu.Mars,
ASF
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritakan
RandomTuangkan semua, dan menulislah. Lebih baik menulis, sekedar menjadi penghibur diri, sekedar menjadi pengingat diri, sekedar membagi pengalaman kepada orang lain atau mungkin pengalaman orang lain yang diceritakan. (iya kali, mungkin, bisa jadi)