My Step Father ✓

MSF : 01

Happy reading, semoga suka sama cerita ini 😊

     Park Somi adalah gadis remaja blasteran yang menetap di Seoul. Ayah nya salah satu pengusaha sukses di Korea, sedangkan ibu nya berkebangsaan Kanada. Somi di karunia wajah yang sangat cantik, wajah campuran Asia eropa menjadikan nya kombinasi yang luar biasa. Kulit seputih salju, mata yang tidak terlalu sipit dengan iris cokelat terang dan sepasang bulu mata lentik yang menghiasi mata indah tersebut, bibir nya yang kecil namun sangat penuh dan merah merekah bagaikan buah cherry yang sudah masak, rambut coklat panjang yang lebat dan tubuh tinggi semampai, sempurna, itulah kalimat yang cocok untuk mendeskripsikan seorang Park Somi.

Somi adalah seorang mahasiswa di Kyunghee University, Universitas bergengsi di Seoul dan menjadi primadona disana. Hidup tidak seindah yang di bayangkan, belum genap satu tahun ini Somi baru saja kehilangan ayah tercinta, dalam sebuah kecelakaan mobil yang mengenaskan. Somi sebagai anak tunggal sangat terpuruk, namun ia berusaha kuat.

Semua harta dan perusahaan jatuh ke tangan sang ibu Grace. Beruntunglah Grace berpendidikan dan sering berkecimpung dalam urusan perusahaan jadi semua nya bisa terkendali sangat baik. Dunia terasa sepi bagi Somi saat sang ayah Park Chanyeol meninggal, sang ibu yang sibuk mengurus perusahaan, semua nya berubah begitu saja dalam sekejap.

Namun tepat di hari ini di hadapan nya, ibu nya mengatakan sebuah fakta yang sangat mengejutkan, sebuah pernyataan yang membuat hati Somi terluka. Ekspresi shock dan marah menghiasi wajah cantik itu.

"Sampai kapan pun aku tidak akan menyetujui nya!!".

"Somi, ini keputusan mommy, mommy perlu pendamping hidup dan kau juga butuh sosok Ayah baru".

BRAKK

Somi menggebrak meja dengan keras, ia sangat muak mendengar fakta yang di lontarkan Grace.

"Mom aku tidak butuh ayah baru, aku hanya butuh kasih sayang mu, secepat itukah kau melupakan daddy, apa yang di lakukan pria itu sampai membuat mu seperti ini!!".

"Somi! Jaga ucapan mu, mommy telah membuat keputusan yang terbaik, Sehun akan berkunjung kesini, pastikan jaga sikap mu!".

"Oh jadi nama si brengsek itu Sehun? Oke baiklah, biarkan aku bertemu dengan lelaki tua brengsek itu!!".

"Somi!!!".

Somi tidak peduli dengan panggilan ibu nya ia naik ke lantai atas dan mengunci pintu kamar nya, Somi membaringkan tubuh nya di atas ranjang. Tanpa Somi sadari air mata turun membasahi pipi nya, ia merindukan sosok ayah kandung nya, sosok yang senantiasa sangat menyanyangi nya.

"Dad aku merindukan mu".

Somintak pernah menyangka sang ibu Grace, membuat keputusan secepat itu bahkan akan menikah??, Somi ingin tertawa sinis, setau Somi ibu nya tidak pernah dekat dengan sembarangan pria, seperti apa rupa pria sialan itu sampai berani menggaet janda kaya raya seperti ibu, tanpa melihat pria tersebut, Somi tau pasti lelaki itu mengincar harta ibu nya.

Semua nya memang berubah semenjak sang ayah meninggal, rumah sangat sepi, Somi sering sendirian, terkadang ia malas pulang kerumah. Somi lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-teman nya dan mengikuti kegiatan ekskul di kampus. Dan sepertinya malam ini ia butuh hiburan, mood nya menjadi sangat buruk karena ibu nya, Somi bukan tak ingin ibu nya menikah lagi, tetapi semuanya terlalu cepat bagi nya.

Somi turun tangga dengan langkah gontai, ia melihat Grace sudah terlihat cantik dan rapi, sepertinya Grace ingin pergi, Somi merasa muak saat melihat cara berpakaian ibu nya yang terlihat seperti wanita murahan.

"Somi kau ingin pergi kemana sayang".

"Aku merasa bosan, mau main kerumah Jisoo".

"Yasudah jangan pulang larut malam ya".