MSF : 36

12.2K 584 409
                                    

Double up!!!

Tolong di baca nya pelan-pelan aja part ini penuh dengan... Baca sendiri biar tau.

Maap banyak typo kagak baca ulang, langsung up aja.

Happy Reading

Victoria merasa sangat khawatir, saat Somi tidak ada di tempat, bahkan Victoria memarahi semua maid dan penjaga di mansion karena Somi menghilang.

"Kerja kalian tidak becus!!! Jika Tuan Sean tau maka habislah kita!!!".

Semua nya menunduk karena Victoria yang marah besar, selama ini Victoria adalah pelayan kepercayaan Sehun, dan menghilangnya Somi pasti akan membuat Sehun marah besar.

"Cepat buka CCTV nya".

"Baik Mrs Vic".

Salah satu dari penjaga mansion membuka kamera CCTV dan Victoria sangat terkejut saat melihat pergerakan Somi yang mengendap-endap keluar kemudian masuk ke dalam mobil berwarna hitam. Victoria menggelengkan kepala nya, semua nya tidak beres.

"Somi dalam bahaya, ini semua tidak beres cepat lacak keberadaan nya, Jungwoo hubungi Jeno ataupun Mark, aku akan menghubungi Tuan Sean".

"Baik madam".

-

Sedangkan Sehun masih berada di Granada, ia sedang melakukan pertemuan penting dengan klien yaitu Mr. Alberto, mereka membicarakan soal pembangunan resort baru di Granada. Mr. Alberto adalah investor utama dalam proyek ini beliau adalah orang yang sibuk.

Namun Sehun merasakan ponsel nya terus berbunyi, Sehun merasa terganggu pun mematikan ponsel nya dan melanjutkan meeting penting itu.

Mark dan Jeno juga merasakan ponsel mereka terus berbunyi, panggilan dari Jungwoo. Mark akhirnya berjalan sedikit menjauh dan mengangkat panggilan tersebut.

"Halo jungwoo ya.. ada apa?".

Sontak raut wajah Mark berubah saat mendengar apa yang di katakan Jungwoo di seberang sana. Mark langsung berada di posisi semula, Mark kemudian membisikkan nya kepada Jeno.

"Jeno ya, Somi menghilang".

Yuta pun mendengar bisikan itu, ia baru membaca pesan dari salah satu pengawal mansion.

"Gawat, Somi pergi dengan Kim Mingyu".

Jeno dan Mark ikut terkejut, mereka harus memberitahukan Sehun segera, namun Sehun sedang berbincang serius dengan Mr. Alberto, akhirnya Jeno dengan berani menyela percakapan itu.

"Tuan maaf menganggu".

"Jeno kau tidak sopan.. ingin ku pecat..".

Jeno langsung membisikkan sesuatu ke telinga Sehun. Hal itu cukup membuat raut wajah Sehun berubah dan rahang nya mengeras. Mr. Alberto menatap Sehun dengan bingung.

"Mr. Sean, bagaimana? Apa kau bersedia ikut bersama ku melihat perkembangan proyek nya".

"Maafkan aku Mr. Albert, aku tidak bisa mungkin asisten ku yang bernama Taeyong bisa mewakiliku, sekali lagi aku minta maaf, aku harus pergi sekarang".

Sehun langsung berdiri dan melangkahkan kaki nya meninggalkan Alberto dan Taeyong yang kebingungan.

"Sialan!!! Kita harus kembali sekarang juga!!".

"Tuan bagaimana dengan Mr. Alberto?".

"Nyawa calon istriku lebih penting!!!".

"Tuan, Mingyu membawa nona Somi ke Rounda itu sangat jauh".

My Step Father ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang