Kringggg kringggggg
Alarm ku berbunyi menandakan jam 06:30 aku yang terbangun langsung berdiri menuju ke kamar mandi sambil meregangkan semua otot ku
Setelah selesai aku langsung memakai bajuku dan turun ke bawah dan melakukan seperti biasa menyiapkan sarapan, aku yang melihat ayahku turun dan juga di ikuti oleh ibuku di belakangnya
"apa sarapan kami sudah siap"-jeno
"sudah"-kyungsoo
Setelah mereka selesai sarapan meraka beranjak pergi dengan tanpa sepatah kata pun kepada ku, aku pun langsung membersihkan piring mereka tadi
selesai mencuci piring aku bingung ingin melakukan apa karna hari masih pagi aku memutuskan untuk menonton sebentar
Aku menonton tv terlalu lama hingga aku tidak melihat jam 12:00 hari sudah siang aku pun berlari ke atas dan mengganti bajuku karna aku lupa kalau harus ke minimarket
Aku pun sampai di minimarket dan langsung mengambil keranjang untuk mengambil barang yang di perlukan untuk di rumah nanti
Setelah selesai aku langsung ke minimarket dan membayar saat aku ingin keluar aku melihat dompet seorang pria jatuh aku yang melihat itu langsung mengambil dompet untuk di serahkan kepada nya
"tuan...tuan...dompet mu jatuh...tuan"-kyungsoo
pria yang mendengar itu langsung berbalik dengan muka nya yang datar dan juga tatapan yang dingin
"tuan dati aku melihat dompet mu jatuh" -kyungsoo
"baiklah terima kasih" -kai
"baiklah kalau begitu aku pergi dulu"-kyungsoo dengan senyuman yang manis
..
.
.
.
Jongin povKai dari tadi tidak berbalik itu dengan memperhatikan kyungsoo sampai hilang dari mata nya dan mulai bergumam
"dia lucu, aku ingin memiliki yang seperti dia"-ucap kai tanpa sadar sambil tersenyum tipis
Setelah cukup lama melamun datanglah teman nya yang menyadarkan lamunannya itu
"hei...hei...hei kai kenapa kau melamun eohh"- suho
"ahh tidak, tidak ada apa-apa"-kai
"apa kau serius"-ucap chanyeol serayan meyakinkan
"aku serius, cepatlah ayo berangkat nanti kita terlambat"-ucap kai jalan langsung mendahuliu temannya itu
Pov end
..
.
.
.
Kyungsoo yang sudah sampai rumahnya itu dia langsung menuju ke dapur untuk menempatkan bahan² makanan yang sudah ia beli itu, setelah selesai kyungsoo langsung ke kamarnay mengganti bajunya dan ingin istirahat sebentarKyungsoo yang terlelap tidur itu terbangun karna telpon dari sang ibu dengan cepat kyungsoo mengangkat telponnya itu
..
.
.
.
Di telpon"hei kau lama sekali mengangkat telpon eohh"-ucap joy yang berteriak
"mianhe eomma, ada apa eomma menelpon ku"-kyungsoo
"kau cepatlah bersihkan rumah dengan bersih karna orang besar akan datang malam nanti dan apa kau sudah membeli keperluan dapur"-joy
"sudah eomma"-kyungsoo
"bagus kalau gitu ku tutup"-joy
Telpon end
.
.
.
.
.
Ibuku yang mematikan telpon dengan cepat tanpa membiarkan aku mengatakan Sepatah kata apa punAku yang mendapat telpon dari ibuku tadi langsung dengan cepat bergerak membersihkan rumah walaupun aku masih sedikit lelah, aku pun memutuskan untuk cuci muka agar ngantuk ku hilang
Setelah aku selesai membersihkan rumah aku langsung pergi membersihkan badan ku yang terasa lengket karna keringat
Aku pun selesai mandi dengan mengeringkan rambut ku yang basah dengan sebuah handuk kecil setelah selesai aku mendengar sebuah pintu terbuka yang bukan lain adalah kedua orang tua ku
Seperti biasa kalau orang tua nya pulang kyungsoo pasti akan di panggil dari bawah
"kyungsoo turunlah kebawah cepat"-joy
Aku pun langsung berlari kebawah sambil menundukkan wajah ku di depan ibuku
"kau kenapa selalu saja terlambat kalau dipanggil eohhh" -ucap joy sambil menonjok kepalaku
"mian eomma tadi aku baru saja selesai mandi" -kyungsoo
"akkhhh kau ini selalu saja merepotkan, tapi apa kau sudah membersihkan rumah"-joy
"sudah eomma" -kyungsoo
"siapkan makan malam yang enak karna sebentar lagi tuan Jongin akan datang membicarakan hal bisnis dengan ayahmu itu"-ucap joy langsung pergi meninggalkan kyungsoo
Setelah ibuku pergi aku langsung kedapur untuk memasak dengan apa yang ibuku bilang tadi
Setelah aku selesai memasak akupun mendengar suara bel berbunyi aku yang mengatahui langsung mengira kalau itu tuan Jongin itu setalah aku membuka aku kaget kalau pria itu adalah pria yang kutemui saat dompetnya jatuh
"lohh??, bukannya anda tuan yang dompetnya tadi jatuh di dekat supermarket"-ucap kyungsoo kaget saat mengetahui lawan bicaranya itu
"Hm, aku Kim Jong-In aku ingin bertemu dengan tuan jeno"-ucap kai dengan muka datarnya"ahh baiklah, kalau gitu kau duduk lah dulu"-ucap kyungsoo dengan lembut dan senyum
Dan lagi lagi itu membuat kai melamun dan tersenyum tipis di muka datarnya itu, setelah melamun ia tersadar karna datangnya jeno yang memanggil namanya
"ahhh tuan Jongin kau sudah datang, terima kasih kau sudah datang kemari"-ucap jeno dengan sopan kepadanya
"cepatlah bicara"-jawab kai ketos
"baiklah, begini tuan Jongin aku ingin meminta pertolonganmu untuk membantu usaha ku yang kini mulai bangkrut kumohon bantu lah tuan"-ucap jeno dengan nada memohon
"begitu kah, baiklah aku akan membantu perusahaan mu itu namun harus ada Perjanjian, bagaimana apa kau setuju??"-ucap kai dengan nada sedikit sombong
"baiklah apa itu tuan??"-ucap jeno penasaran
"bagaimana saat aku membantu untuk perusahaan mu itu namun gagal lagi bagaimana kau ganti rugi namun tidak dengan uang"-ucap kai yang membuat bingung dengan begitu juga aku yang menguping pembicaraan itu dari dapur
"bagaimana kau menukarnya dengan memberikan dia"-ucap kai yang menunjuk kyungsoo dari dapur
Ibu, ayahku dan juga aku sangat kaget dengan permintaan yang diminta oleh kai tersebut ayah ku yang mulai berpikir dan memberikan jawabannya
"aku............"
Kira² apa yang di bilang sama ayahnya kyungsoo apa dia menjawab setuju atau tidak ya, bagaimana kalau kalian penasaran ikuti terus ceritanya jangan lupa di vote agar aku semakin semangat untuk buat ceritanya ya.........
Terima kasih semuanya 💕🙏...... •_•

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO Husband - kaisoo ✔️ [HIATUS]
Teen Fiction[ HIATUS ] kisah seorang namja imut dan bermata bulat yg bernama Do KyungSoo namun ada kisah kelam dalam hidup nya dia merupakan anak tunggal dari kedua orang tuanya yg tidak pernah memberikan sebuah kasih sayang padanya semenjak kakek dan nenek nya...