CEO Husband - kaisoo ✔️ [HIATUS]

chapter 3

Happy reading 😊
.

.

.

.

.

.
"bagaimana kalau kau menukarnya dengan memberikan dia" -ucap kai yang menunjuk kyungsoo dari dapur

Ibu, ayahku dan juga aku sangat kaget dengan permintaan yang diminta oleh kai tersebut, ayah ku yang mulai berpikir dan memberikan jawabannya

"aku........."
.

.

.

.

.
(chapter 3)

"aku setuju dengan itu" -ucap jeno tanpan mementingkan perasaan kyungsoo

Aku yang mendengar itu mendiam dan membeku ditempat ingin rasanya aku menangis sekeras-kerasnya
Namun itu sia² ayahku tidak mungkin prihatin dengan perasaanku

"baiklah, aku ingin bertanya kenapa kau dengan mudah menyerahkannya kepada ku, apa dia anakmu" -ucap kai sambil menatap tajam jeno yang seraya tadi menunduk

"i-iya d-dia a-anakku tuan, kenapa anda bertanya seperti itu tuan" -ucap jeno dengan gugup

"kalau kau ayahnya pasti tidak akan setuju dengan permintaan ku itu" -ucap kai sambil tersenyum smirk

"a-a-aku d-dan i-istriku dari dulu t-tidak m-menginginkan a-anak i-itu dari dia lahir kami berencana ingin melakukan aborsi namun orang tua ku tidak mengijinkan itu" -ucap jeno sangat gugup

Aku yang mendengar ayahku berkata seperti itu membuatku menangis seketika di daput menunduk tanpa mengeluarkan suara anda saja kalau aku tahu kalau ayah tak menginginkan ku aku mungkin bisa kabur dari rumah ini dan aku yakin kalau mereka tidak akan mencariku

" hiks....hiks....wae...wae, kenapa ayah tidak mau menginginkan aku lahir, kenapa ayah sangat begitu kepada ku"-batin ku

"baiklah kalau begitu panggil kan anak itu" -kai

Ibuku segera bergegas mencari ku ibuku yang mendapati aku menangis bukannya dia ingin menenangkanku namun dia membuat hati sakit dengan kata²nya

"hei kau cepatlah hapus air mata mu dan temui tuan Jongin dan kau tau apa yang dikatakan oleh ayahmu itu benar, cepatlah" -joy

Ingin rasanya aku menangis namun itu akan sia sia aku mencoba menghapus air mata ku di depan tuan Jongin nanti

"baiklah kau duduk di sini" -ucap kai seraya menapuk lembut sofa

Aku hanya menuruti perkataannya namun tiba tiba dia mengatakan sesuatu kepadaku

"apa kau tadi mendengar apa ayahmu tadi bilang" -ucap kai yang lumayan lembut

Aku hanya mengangguk pelan sebagai jawabanku

"baiklah kalau begitu kemasi barang mu kau akan ikut dengan ku, sebaiknya kau jangan tinggal dengan mereka kau akan sengsara, kau ibunya bantulah dia mengemasi barangnya" -ucap kai sambil menatap tajam jeno dan joy itu

Aku yang mendengar itu langsung berdiri karna aku juga berpikir kalau aku terus tinggal disini itu tidak akan membuat mereka nyaman lebih baik aku pergi dari Mereka berdua

Saat aku sampai di kamarku aku langsung mengambil koper dan memasukkan baju ku dan tidak lupa aku juga memasuk kan foto yang ada di meja ku yang sangat berharga itu ibuku yang melihat itu hanya tersenyum dan tiba tiba dia menarik rambut cukup kuat