Kringgggggggggggg
Bel istirahat yang dinanti para siswa siswi pun akhirnya berbunyi.
"Tan,rex ngantin yuk!"ajak freya
"Males ah gue lagi mager"-tania
"Sama"-rexa
"Ah lu berdua nggak asik,gua yang traktir deh." rayu freya agar tania dan rexa mau diajak ke kantin karena mungkin cuma cara itu yang akan berhasil untuk merayu mereka."Gua sama tania ngga segitu misqueen nya kalii fre.!"
Tania hanya mengangguk meng-iyakan perkataan rexa.
"Serah lu pada dehh!"ucap freya sambil berjalan meninggalkan kelas.Lain dengan rizky yang sedari tadi mengelilingi SMA kebangsaan karena ia ingin lebih mengenal tempat tempat di seluruh SMA tersebut. Tentu saja dengan ditemani oleh satu temannya yaitu Dimas.
"Riz,gua balik ke kelas dulu ya mau ngerjain tugas matematika dari bu indah"-dimas
"Iya dim,thanks udah nemenin gue kelilingin ni sekolahan."-rizky
"Udah santay aja kalii,kayak sama siapa aja."-dimasDimas pun langsung beranjak ke kelasnya. Dan rizky pun kembali melanjutkan aktivitas nya mengelilingi Sekolahannya yang masih belum selesai.
Freya yang sedang berjalan sambil memainkan handphone nya,dan rizky yang tengah sibuk melihat kanan kiri setiap sudut sekolahnya tersebut.
Brukk
Dengan tidak sengaja mereka bertabrakan.
"Lo nggak papa?"Tanya rizky khawatir
"Gapapa. Lagian ini juga salah gue kok." Balas freya sambil memegangi bahunya yang sakit
"Iya..lain kalii kalo jalan jangan sambil main hp gitu deh jadinya."ucap rizky dengan nada ngeledek
"Iyaa iyaa"-freyaMereka pun langsung menuju kelas bersama karena bel masuk sudah berbunyi.
.
.
.
"Baiklah anak anak pelajaran ini sudah selesai,kalian bisa meninggalkan sekolah sekarang."penutupan kata dari bu indah.Siswa siswa pun segera berlarian untuk pulang terlebih dulu.
Di depan gerbang freya sedang menelfon papanya untuk menjemputnya ke sekolah karena saat ini ia tidak membawa mobil pribadinya karena sedang berada di bengkel. Sementara tania dan rexa,mereka pulang lebih dulu karena freya menolak untuk pulang bersama mereka dengan alasan arah rumah yang berbeda.
Dan ternyata,papa freya sedang meeting jadi tidak bisa menjemput anak semata wayangnya itu."Kebiasaan banget sih papa,selalu aja meeting meeting teruss" freya pun mengomel sendiri di pinggir jalan di depan sekolahnya.
"Ayo naik"
Tiba tiba ada sepeda motor yang berhenti tepat di depan freya. Tidak menunggu lama lagi freya langsung menatap orang yang ada di depannya itu..
"Rizky"
ucap freya bingung mengapa orang itu berhenti di hadapannya dan menawarkan untuk pulang bersama."Udah cepet ayo naik"
Tanpa basa basi freya langsung menaiki sepeda milik rizky.
"Awas lho nanti jatoh gua kalo naik ngebut soalnya"ucap rizky sambil sedikit tertawa.
"Ih apaan sih lo" jawab freya sembari mengangkat salah satu sudut bibirnya.
"Ya mangkanya pegangan freyaa" ucap rizky sambil mengeluarkan senyum termanisnya.
Freya pun membalas dengan senyum manisnya itu dan langsung memegang pinggul rizky.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa di vote guyss😉