3. Akan

62 10 0
                                    

Freya pun membalas dengan senyum manisnya itu dan langsung memegang pinggul rizky.
.
.
.
Tanpa disangka mereka pun sudah sampai di depan rumah freya.
"Makasih lo udah nganterin gue"-freya
"Ikhlas ngga tu bilang makasihnya" ledek rizky.
"Ikhlas"balas freya singkat
"Bilang makasih lagi dongg yang lebih ikhlas" goda rizky membuat freya sedikit kesal.

"Makasih ya RIZKY RAMADHAN yang paling gantengggggg"
Freya mengantakannya dengan pasrah,sebenarnya dia terpaksa mengatakan hal itu.

    Sementara itu,Rizky hanya tertawa mendengar ucapan freya.
Tanpa mereka sadari,dari tadi ada seorang pria yang tengah asik mendengarkan rizky dan freya ngobrol.
"Loh freya,pacarnya kok ngga diajak masuk..ayo ngobrol di dalem aja."

Tak disangka pria yang dari tadi menguping percakapan freya dan rizky yaitu papa freya.

"Ih apaan sih papa..aneh aneh aja kalo ngomong. Kita tu cuma temenan!"bantah freya.
"Lagian rizky juga udah buru buru mau pulang,iya kan riz?"mata sebelah kanan freya berkedip seakan akan memberi kode kepada rizky untuk meng-iyakan ucapannya.

"I..ii..iyaa om,saya pamit pulang dulu ya. Assalamualaikum"ucap rizky agak sedikit gagap karena ia bingung harus berkata apa.
Ia pun langsung mengendarai motornya dan segera beranjak dari rumah freya.
.
.
.
"Pacarnya ya?"tanya papa freya sambil berjalan menuju kedalam rumah bersama freya.
"Bukan papaaaaa..kita tu cuma temen biasa nggak lebih dan nggak akan!"jawab frey kesal.
"Bukan apa belum nih?" Ledek bagas kepada putri semata wayangnya itu.
"Bukannnnnnnnnn!!!!"
Freya langsung begitu saja meninggalkan papanya karena dia udah enek dengernya.

   "Huhh...capek banget sih gua hari ini. Lagian papa kenapa sih pake ngomong gitu kan gue malu jadinya sama rizky."
Freya melemparkan tasnya ke sembarang arah dan langsung memilih untuk rebahan di kasur ternyamannya.

"Ternyata rizky itu anaknya baik ya,sopan lagi." Ocehan freya itu keluar dari mulutnya tanpa ia sadari.

"Ya allahhhh.. astaghfirullahhh freyaa bangun lo pasti lagi ngigo ngomongnya ngelntur banget sih guee." Ucap freya sambil mengacak ngacak rambutnya.
-
-
-
Sesampainya rizky di rumah ia langsung memarkirkan motornya di garasi.

"Ma...rizky pulang" rizky memanggil mamanya setelah masuk ke dalam rumah.
"Eh anak mama udah pulang,ayo makan dulu bareng mama."
Mereka pun langsung menuju meja makan untuk makan siang bersama.

-Meja makan.

"Papa dimana mah?"-rizky

"Papa kamu ada kerjaan di luar kota,baru aja dia berangkat. Tadi maunya nunggu kamu,tapi karna kamu lama jadi papa berangkat duluan. Mungkin papa 2-3 hari pulang."-mama rizky

"Ohh gituu"-rizky
"Mah tau ngga sihh..rizky tu ketemu sama cewek aneh banget,tapi dia cantik,unik" curhat rizky kepada mamanya.

"Ohh jadi anak mama yang paling ganteng ini lagi jatuh cinta ya" sindir mama rizky.

"Belum mah tapi akan." Jawab rizky sambil mengeluarkan senyum manisnya.

"Iya sayangg mama doain yang terbaik buat anak mama..buruan deketin,keburu dia jadi milik orang lain." Ucap shinta membuat anaknya itu menjadi lebih semangat.

"Iyaa mamaaa..rizky udah selesai makannya..rizky ke kamar dulu ya" rizky pun segera beranjak dari tempat duduk dan tidak lupa mencium kening mamanya yang sangat ia sayangi sebelum ia kembali ke kamar.
.
.
.
.
.
.
Thanks for reading my story🤗
Jangan lupa vote!!🌚

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang