"Chaeng eomma akan sangat merindukan mu "ucap ibunya menangis memeluk anak gadisnya didepan rumah mereka
"Aku juga akan merindukan mu eomma"ucap chaeyoung yang juga ikut menangis.
"Aiiissh berhentilah menangis.kau seperti akan melepaskan anakmu pergi berperang saja"ucap ayahnya yang berjalan sambil mengepak barang-barang rose dan memasukannya kedalam mobil.
"Yaakk.Kau tidak akan tahu bagaimana susahnya aku saat melahirkannya dulu dan dia belum pernah berpisah jauh dengan ku"ucap ibunya.
"Jangan berlebihan.dia hanya pergi belajar bukan berperang"ucap ayahnya dan kemudian menoleh kearah anaknya"chaeng apakah barang-barang mu tidak ada yang ketinggalan?"ucap ayahnya memastikannya lagi.
"Hmm sepertinya sudah tidak ada lagi "ucap rose mengangguk.
"Kalau begitu masuklah.perjalanan kita cukup jauh appa tidak ingin kau sampai disana malam hari"ucap ayahnya
"Nee"ucap rose dan kemudian menoleh kearah ibunya lagi
"Eommaa"ucapnya kembali menangis dan memeluk ibunya.
Rose atau park chaeyoung memang sangat dekat dengan kedua orang tuanya bisa dikatakan dia gadis manja karena dia anak tunggal ibu dan ayahnya.jadi hal itulah yang membuat ia menjadi gadis cengeng dan manja .dia belum pernah berpisah dengan orang tuanya dalam waktu yang cukup lama.
"Berjanjilah kepada eomma untuk tidak keluar malam oh!!.jika pelajaran di kampus mu sudah selesai kau harus pulang ke kost-an mu dan belajarlah dengan baik disana .Arraso !!"ucap ibunya memperingatkan anak gadisnya itu untuk tidak sering keluyuran saat berada disana nantinya .
"Nee eomma,aku akan menuruti perintah mu"ucap rose mengangguk.
"Gadis pintar.masuklah appa mu akan memarahiku lagi jika terus-terusan menangis seperti ini "ucap ibunya menyuruh rose segera masuk kedalam mobil
"Eomma tidak akan pergi?"ucap chaeyoung saat ibunya sudah menutup pintu mobil itu untuknya.
"Eomma tidak kuat untuk tidak menangis disana nantinya"ucap ibunya sambil menangis lagi.
"Aiish bilang saja kau tidak ingin meninggalkan penginapan itu karena hari ini hari libur jadi akan ada banyak pengunjung "ucap ayahnya.
"Eomma Benarkah yang dikatakan appa itu?kau lebih mementingkan penginapan dari pada aku anak mu eomma?"ucap rose.
"Diamlah kau !!!"ucap ibunya sambil menatap sinis kearah suaminya yang sudah duduk dikursi kemudi disamping rose"Itu tidak benar chaeng eomma hanya tidak sanggup mengantarmu kesana ,nanti eomma akan terus menangis di perjalanan pulang.kau percaya eomma kan?"ucap ibunya sambil mengusap rambut putrinya itu.
"Nee.kalau begitu aku pergi dulu eomma.jangan lupa jaga kesehatan mu"ucap rose melambaikan tangannya kearah ibunya.
"Hmm kau juga harus menjaga kesahatan mu disana!!"ucap ibunya sambil ikut melambaikan tangannya kearah mobil yang sudah dikendarai suaminya itu.
Hari ini rose berangkat dari kampung halamannya jeonju menujuh seoul untuk melanjutkan sekolahnya disana. Mobil yang dikendarai ayahnya itu sudah melajuh meninggalkan kampung halamannya itu.
"Chaeng,jangan terlalu dituruti perintah eomma mu itu"ucap ayahnya
"Maksud Appa?"ucap rose bingung
"Maksud Appa sesekali setelah pulang dari kampusmu pergilah keluar dengan teman-temanmu "ucap ayahnya.
"Haha tentu saja Appa, aku kan memang harus keluar jika urusan dikampusku selesai kalau tidak bagaimana aku pulang jika tidak keluar"ucapnya dengan polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent girl [Chanrose]
Fanfic{On going} Bagaimana dengan park chanyeol seorang pria yang terkenal karena playboynya dikampus justru malah jatuh cinta dengan gadis lugu yang selalu dipanggil rose.