Aku benci suara sepatu yang dengan sengaja di seret.
Saat aku menegurnya, dia memarahiku.
Beruntung bagiku itu adalah tempat sepi dan waktu sudah menunjukkan tengah malam.
Karena, tidak akan menarik perhatian banyak orang dan yang terpenting aku bisa menghabisinya segera.
Ku patahkan kakinya dan sayat setiap lekuk tubuhnya.
Hanya mengeluarkan darah.
Dan ku tarik rambutnya lalu ku seret sampai kerumah. Ia merintih kesakitan.
Setiap rintihannya membuatku senang, dengan begitu ia mendapatkan hadiah dariku yaitu memperbanyak sayatan di tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes Psikopat
FanfictionBerhati-hatilah. Karena aku ada di belakangmu dan siap untuk 'bermain' bersama. Pilihlah. Gunting atau cutter.
