Prolog

168 25 7
                                    

Pagi ini rumah sakit seoul terlihat sangat ramai. Terlihat para dokter yang berlalu lalang dengan tergesa gesa. Juga pasien yang datang dan pergi terus bergantian. Di ruang periksa khusus anak juga terlihat antrian panjang dari pasien yang di dominasi oleh ibu dan anak. Di dalam ruang terlihat dokter muda nan cantik tengah memeriksa seorang anak.

"cha,sudah selesai. Sekarang sudah boleh duduk di kursi dekat omma" ujar dokter muda itu

"bagaimana dokter?"

"tidak ada masalah yang serius,hanya masalah pencernaanya saja yang sedikit terganggu. Mungkin setelah ini bisa lebih di perhatikan pola makanya. Harus seimbang dan banyak minum air putih juga buah buahan" jelasnya

"ah baiklah kalau begitu dokter kim. Terima kasih" sang ibu membungkuk lalu meninggalkan ruangan.

Dokter muda yang di sebut ibu itu adalah sohyun. Ia tersenyum pada sang ibu juga pasien kecilnya.

Dan terus setelahnya hanya itulah kegiatan sohyun sampai siang. Memeriksa pasien kecilnya yang sangat menggemaskan baginya.

Di sebuah perusahaan terlihat beberapa orang yang tengah duduk di depan meja besar. Mereka semua tampak membahas sesuatu yang sepertinya sangat penting.

"jadi sampai di mana rencana pengembangan proyek jeju saat ini?" tanya pria muda yang duduk di ujung meja.

"sudah 50% presdir,pembangunan masih terus berjalan. Sejauh ini tidak ada kendala sama sekali"

"baiklah,terus pantau perkembanganya dan laporkan setiap saat pada saya"ujar pria muda yang di panggil presdir.

"lalu,bagaimana evaliasi kinerja karyawan selama tahun ini sekertaris lee?"

"masih dalam pemeriksaan presdir park,mungkin dalam minggu ini akan slesai dan akan saya kirimkan laporan lengkapnya"

"baiklah saya tunggu. Kalau begitu rapat saya tutup sampai disini,terima kasih atas kerja samanya" pria yang di panggil presdir park pun meninggalkan ruang rapat beserta sekertarisnya.

Jika kalian beranggapan presdir itu adalah park chanyeol maka kalian benar. Dia yang memimpin rapat tadi,sosoknya akan sangat berbeda jika sudah menyangkut dengan pekerjaan. Dia akan sangat fokus dan serius,maka sosok konyolnya akan lenyap seketika. Dan sekertarisnya? Dia adalah lee jonghyun. Senior chanyeol di perguruan tinggi juga asisten sekertaris sang appa. Chanyeol dan jonghyun juga berteman baik sama dengan temanya yang lainya. Merekapun saling mengenal dan sesekali berkumpul bersama.

"hyung,apa jadwalku setelah rapat?" tanya chanyeol di perjalanan menuju ruang kerjanya

"tidak ada yang penting. Hanya ada beberapa berkas yang harus kau cek" jelas jonghyun sambil melihat jadwal sang presdir.

"baiklah akan ku slesaikan"

"tidak usah memaksakan diri. Kau masih bisa menyelesaikanya besok,kau bisa istirahat setelah ini chan-ah"

"aku baik baik saja hyung,jangan terlalu menghawatirkan ku"

"tapi kau melewatkan jam makan siangmu karena rapat dan juga kau habis lembur kemarin. Badanmu butuh istirahat"

"aku baik baik saja hyung,percayalah. Lebih baik sekarang kau yang pulang,istrimu pasti menunggumu di rumah" .

"tap-.."belum sempat menjawab chanyeol sudah memotongnya

"pekerjaanmu sudah selesai hyung,kau boleh pulang. Aku bisa menangani ini sendiri,tenang saja"

Ucapnya lalu memasuki ruang kerjanya.

Jonhyunpun tidak mengikuti langkah chanyeol memasuki ruanganya. Iamemutar balik badanya dan berjalan menjauhi ruangan bosnya.



Hai hai semuanya...

Jangan kaget kalo hari ini banyak publish cerita baru ya...

sebenernya ga baru baru banget,soalnya udah lama ada di draf jadi daripada sayang mending di publish aja... dan juga karena tadi iseng buat cover jadi semuanya kena imbas deh...

oke,aku mau tau pendapat kalian tentang cerita ini. aku bakal lanjutin publish kalau memang ini cerita ada peminatnya,kalau tidak terpaksa akan di unpublis lagi.

Terima kasih

Beautyful Love [READY PUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang