10 ; 𝖯𝖽-𝗇𝗂𝗆 𝗍𝖾𝗋 𝗍𝗁𝖾 𝖻𝖾𝗌𝗍

1.1K 60 0
                                    

+++

Setelah selesai menggoda Beomgyu dan Ryujin, kini anak bts, blackpink, txt, dan itzy berada di ruang tamu.

Mereka sedang bergulat dengan pikiran mereka. Entah apa yang mereka pikirkan saat ini, hanya mereka yang tau.

Dalam suasana hening ini, tiba-tiba J-Hope angkat bicara dan sepertinya dia mengingat sesuatu.

"besok hari natal kan?" tanya J-Hope pada mereka semua, yang sedang bergulat dengan pikiran masing-masing.

"ohhh iya, emang kenapa bang?" jawab Soobin yang sudah selesai bergulat dengan pikirannya dan menjawab pertanyaan J-Hope.

"giㅡ" belum selesai J-Hope bicara, tiba-tiba ada yang memencet tombol pintu di luar sana, berarti ada yang datang.

Ting Tong Ting Tong Ting Tong

"astaga berisik amat dah, sabar napa" sahut V sambil menutup telinganya. Karena bell rumah mereka di pencet beberapa kali.

"li, bukain sana" suruh Jisoo kepada teman yang satunya ini. Dan dibalas anggukan oleh Lia lalu beranjak ke ambang pintu.

Ceklek

"eohh, ada apa ya staff-nim?" tanya Lia langsung ke intinya karena tidak ingin lama-lama berdiri.

"ehh Lia, ini ada surat dari pd-nim" jawab staff itu lalu memberi surat itu kepada Lia. Lia mengulurkan tangannya dan mengambil surat itu.

"itu apa ya staff-nim?" tanya Lia sambil menunjuk ke belakang staff itu.

"masa nggak tau sih?" tanya staff itu sambil melihat kebelakannya mengikuti arah yang di tunjuk oleh Lia.

"tau kok, itu pohon natal. Tapi itu isinya apa?" tanya Lia lagi sambil melihat sebuah 1 kado besar dan ada sekitar 4 paperbag di atas kado itu.

"nanti juga tau kok. Itu pd-nim yang ngasi ke kalian, agar kalian bisa merayakan natal juga" jawab staff itu sambil melihat kado besar dan paperbag itu.

"ahh gitu. Kalo gitu sampaikan terima kasih kami kepada pd-nim ya. Dan selamat natal staff-nim" itu bukan Lia yang berbicara melainkan Soobin, yang baru saja berada diambang pintu, karena Soobin penasaran siapa yang datang dan ikut menghampiri Lia yang sedang berbincang-bincang dengan seseorang.

Soobin mendengar sedikit perbincangan antara Lia dan staff-nim. Dan tidak lupa Soobin bersalaman dengan staff itu.

Lia terkejut bukan main karena Soobin tiba-tiba berada di belakangnya.

Dia hampir jatuh karena Soobin. Soobin hanya terkekeh melihat Lia yang kagetnya nggak karuan.

"nggak masuk dulu staff-nim?" tanya Lia yang masih berusaha tenang karena masih dalam keadaan terkejut.

"nggak usah. Saya masih ada urusan yang lain. Kalo begitu saya pergi dulu, selamat natal Soobin dan Lia. Sampaikan juga salamku kepada yang lainnya" sahut staff-nim itu lalu melambai-lambaikan tangannya ke arah Soobin dan Lia. Dan dibalas anggukan oleh Soobin dan Lia sambil melambaikan tangan mereka.

"woyy ngapain lo berdua disana. Nggak capek apa berdiri mulu" sahut Jin sedikit teriak ke arah mereka berdua yang masih berdiri di ambang pintu rumah mereka.

"iya hyung" jawab Soobin dengan teriak yang tak mau kalah dengan Hyung nya sendiri.

"siapa yang bawa ini?" tanya Lia pada Soobin sambil melihat 1 kado besar, 4 paperbag, dan 1 pohon natal yang terbilang lumayan besar.

"minta bantuan ke mereka aja" sahut Soobin dan di balas anggukan oleh Lia.

Lalu Soobin kembali memanggil Mereka semua yang sedang bermalas-malasan di ruang tamu.

[✓] home sweet home.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang