Satu minggu berlalu, Ahmad menjalani PAS tidak dengan belajar.
Selesai ujian Ahmad memilih untuk tidak masuk sekolah. Hingga akhirnya tiba, untuk pengambilan rapot.
Ahmad menghampiri ibunya yang duduk di ruang tamu
"Bu, besok pengambilan rapot" ucap Ahmad sambil menyodorkan sebuah kertas
Anisa melihat isi kertas tersebut yang merupakan undangan
"Jam 9 ya nak?" tanya Anisa
"Iya bu" jawab Ahmad
"Nanti ibu minta jemput di depan sekolahmu ya nak, kan ibu tidak tahu kelas mu ada di mana" ucap Anisa
"Iya bu" jawab Ahmad dan berlalu pergi menuju kamarnya.
🍂🍂
Dikediaman Anisa terlihat Ahmad yang terburu buru menghampiri ibunya di dapur
"Nanti ibu pakai kerudung apa?" tanya Ahmad untuk mempermudah menjemput ibunya nanti
"Putih nak" jawab Anisa dengan tangan yang masih memotong sayuran
"Ya sudah, Ahmad berangkat dulu bu" pamit Ahmad, sambil mencium tangan ibunya, tetapi ibunya menolak
"Tidak usah nak, tangan ibu kotor, bau bawang" ucap Anisa
Ahmad mengangguk, dan pergi mengendarai motornya menuju ke sekolah.
🍂🍂
SMA Pelita Jaya sudah ramai dengan wali murid, banyak siswa yang menjemput orangtuanya di depan sekolah, begitu pula Ahmad, dia mencari ibunya, karena di depan sekolah Ahmad tidak menemukannya.
Ahmad kesulitan mencari ibunya, karena memang keadaan yang sangat ramai.
"Ck, ibu kemana sih!!" ucap Ahmad dengan kesal
Ahmad mengedarkan pandangan dan berhenti menatap wanita paruh baya yang memakai kerudung biru.
"Sepertinya itu ibu" gumam Ahmad, sambil berjalan menghampiri wanita paruh baya tersebut.
"Ibu" panggil Ahmad
Wanita itu menoleh, dan benar saja dia adalah Anisa, ibu Ahmad
"Ahmad" ucap Anisa dengan senyuman
"Ibu kenapa memakai kerudung biru, katanya mau pakai kerudung putih, ibu gimana sih" ucap Ahmad dengan amarah
"Kerudung ibu yang putih kotor nak" balas Anisa dengan raut sedih
"Ibu tau tidak! Ahmad dari tadi mencari ibu! Ahmad selalu mengira orang yang berkerudung putih itu ibu!! Tapi ibu memakai kerudung biru! huh" lanjut Ahmad
Anisa diam, tidak membalas perkataan Ahmad
"Ayo ke kelas bu!" ucap Ahmad
Anisa pun mengikuti Ahmad dari belakang menuju kelas.
Suasana di dalam kelas sudah ramai, karena acaranya akan segera dimulai.
Nama murid di kelas XI IPS 4 dipanggil satu persatu, hingga akhirnya tiba giliran Anisa.
"Ahmad Romadhoni" ucap bu Ani
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret
Short StoryAssalamu'alaikum teman-teman saya membuat cerita ini karena mengikuti lomba pembuatan cerpen di SMAN 1 Gending. Jadi saya mohon maaf kalau banyak typo, bantu vote, komen, dan follow akun saya ya, karena bantuan dari kalian sangat berharga bagi say...
