"Oke aku kasih tau, dengan satu syarat cuma 6 sekawan yang tau soal ini di sekolah kita, dan orangnya adalah Niko" ujar Riska pasrah sambil menahan malu "Riskaa yang bener kamu?" "Demi apa?" "Masa iya" itulah yang Riska dengar dari teman teman mereka dan Niko pun hanya tersenyum 'eh ni cowok kenapa senyum sama aku?'
Niko pov
'Ah masa iya Riska suka sama aku? Gak bertepuk sebelah tangan nih akunya asik' batin Niko "Yaudah nih kita lanjut aja permainannya Riska putar botolnya" kata yang lebih tepatnya perintah dari Raffi "oke, dan sekarang gilirannyaa.. Rangga" ujar Riska "oke aku Dare aja deh" balas Rangga "tepat sasaran nih, berhubung kami tau kamu dan Hasna sangat dekat nih ya dan ceritanya Rangga mulai suka sama Hasna dan Hasna merasakannya juga jadi, aku tantang Rangga untuk menyatakan sukanya pada Hasna atau yang lebih dikenal sebagai jadian"ujar Niko panjang lebar "oke fine kalau itu mau kalian"balas Rangga yang di tanggapi Hasna dengan senyuman nya "Hasna, mau jadi pacarku enggak?" Ujar Rangga sambil menyodorkan bunga, entah darimana Rangga mendapatkan bunga tersebut "Iya deh" balas Hasna dengan tersenyum lebar "Cieeeee" Riska dan aku menjawab berbarengan "ekhemm belum jadian aja udah kompak banget nih kalian yaa" Yaya mencibirku "apaansih"
"Gila banget"
"Alay"
"Nyebelin"
"Nah kan kalian kompak banget gitu marahnya udah jadian deh itu juga Riska blush on tebel banget tuh" Yaya mencibir Riska "apa banget gila" balas Riska "eh Niko cepetan gih liat tuh blush on nya aja udah tebel banget tega kamu gantungin dia? Cewek paling populer di sekolah loh, aku yakin Kalo gini mana ada cowok ganjen yang gangguin Riska lagi kan Riska nya udah punya cowok paling populer di sekolah" Cibir Raffi "apaan sih Raffi" aku cemberut tanda kesal "Yaudah deh Rangga puter botolnya" perintah Yaya "si-p, Jdarrrr glarrr" belum selesai Rangga bicara petir tanda akan turunnya hujan yang sangat lebat terdengar di telinga mereka "aduh pulang yuk lanjut besok ya" ujar Raffi "iyaa nih dan buat yang baru jadian ya Jangan lupa besok PJnya ya sekalian perbaikan gizi" aku menimpali "apaan situ udah kaya juga kan, bapaknya pendonor terbesar di sekolah gitu" balas Rangga "shit! Ujan udah turun nih bye pulang ya akunya, eh Rangga nebeng dong kamu bawa mobil kan?" "Iya Hasna yok bareng, dahh Niko dah Riska cepet jadian yak" balas Rangga yang hanya ku balas dengan senyuman
"Niko..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare
أدب المراهقينBercerita tentang 6 orang sahabat dan permainan mereka