Perempuan cantik yang masih sibuk memegang laptop di depannya, dengan asik meminum kopi yang baru saja di sajikan oleh salah satu barista di kedai kopi itu.
Bibir ku masih tersenyum melihatnya, tanpa ia menyadari bahwa aku memperhatikannya sejak tadi. Sambil ku memegang surat lamaran yang ku genggam sejak tadi.
hai kamu gilang yang katanya ingin melamar kerjaan disini, apa benar? * seorang laki bertubuh 10cm lebih tinggi dariku menepuk bahu ku*
iya benar, ini saya harus kemana ya?
ngapain daritadi berdiri di sini, ayo masuk. kamu saudara Rehan yang kemarin resign kan?
iya
pak bobby nunggu kamu daritadi, kamu kayanya langsung kerja hari ini, karna aku kerja sendirian. kenalin gua miko, iya gua tau gua lo gilang. salam kenal anggap aja gue sahabat lo.
oke, salam kenal..
Novi pergi meninggalkan kopi yang belum habis, aku melihatnya sangat terburu-buru, sedangkan miko berbicara sejak tadi tapi aku menghiraukannya. aku masih melihat Novi dengan tubuhnya yang mungil berlari menuju mobil merah di depan kedai di tempat ku bekerja.
........ lo denger gua kan lang? oke langsung ganti baju ada dibelakang , pak bobby gajadi dateng hari ini ada urusan dadakan.
sorry miko gue tadi ga fokus, bisa ulangin yang tadi lo bilang?
*Miko mebulatkan matanya, mengisyaratkan tanda marah tetapi tetap mengulangi perkataannya yang tadi*
Keesokan harinya~
Di hari kedua bekerja ku datang lebih awal ,sembari membersihkan meja-meja yang ada kedai dan menunggu Novi datang.
gila jam segini udah dateng aja, mantep gue demen yang begini ucap miko
iya kebetulan gue pengen banyak belajar tentang kopi di sini
urusan gampang, gue bantu lo.
oke
Ku melihat Novi keluar dari mobil merah dan masuk kedai.
Selamat datang ... ucap miko sambil tersenyum
Novi tidak menghiraukan perkataan miko, dan untuk pertama kali Novi tidak langsung memesan kopi. Ia langsung membuka laptop dan kembali sibuk membuka buku lembar demi lembar.
gue aja ya mik yang samperin perempuan yang baru dateng tadi.. *memasang muka melas*
yaudah lagian tumben dia cuek, gue jadi segen. lo layanin yang bener ya!
oke
*Sambil membuat kopi, ku sambil mempersiapkan diri untuk bertemu Novi setelah kejadian sejak itu..*
Ku menghampiri Novi dengan membawa kopi, tanpa ia memesannya. ku harap Novi tetap menyukai kopi favorit kita berdua.
Hallo Novi, apa kabar?
Novi menoleh ke arah ku dan terkejut melihat ku.
Loh?! Gilang Adi Bhaskara?!!!!!!!!!!!
Hehe iya nov, apa kabar? udah lama banget kita ga ketemu, dan akhirnya dipertemukan kembali.
Kabar gue baik, lo sejak kapan kerja disini? kenapa gue ga pernah liat lo? dan ini apa ? gue ngerasa belum mesen kopi dari pas gue dateng?
Aku ngeliat kamu yang selalu sibuk dengan laptop kamu dan setumpuk buku di meja. dan tadi kamu ga mesen , aku kira kamu lupa makanya aku bikin kopi favorit kita dulu Nov.
( haaa gilang masih inget kopi favorit kita berdua?!!! arggg gue makin ga bisa move on kalo gini mah) ucap Novi dalam hati.
Gimana kabar Rina? Apa baik juga?
Hm Rina baik. Dia mau tunangan bulan depan, lo sebagai mantan apa diundang buat ngerstuin hubungan dia?
Nov? udah berapa kali aku bilang ke kamu, aku ga pernah ada hubungan apa pun sama adik kamu, itu semua salah paham. dan aku udah jelasin semua ini ke mamah kamu, makanya aku bisa ditempat ini karna info dari mamah kamu.
Haaa? mama?
Aku harus pergi lang, permisi.
Dirumah Novi
Mamah..... ( teriak novi)
Ada apasih sayang kaya di Hutan aja teriak begitu.
Maksud mama apasih bilang ke Gilang? Mamah mau permaluin aku, iya?
Engga sayang, mama ga tega sama kamu harus berlarut-larut dalam kesedihan kamu, dan mencari kesibukan di luar sana.
Mama keterlaluan!!! (bentak Novi)
Kamar Novi
Setelah gue mati-matian buat lupain dia, tapi sekarang dia balik lagi. orang yang udah khianatin gue sama adik kandung gue sendiri. arggggg gue benci dia!!!!!!!!!
tok..tok..tok.. (suara pintu)
Ka buka ini gue Rina. Gue mau minta maaf dan jujur seribu jujur sama lo ka.
(membuka pintu)
Sejujurnya gue gaada hubungan apapun sama ka Gilang, gue suka dia, gue pengen lo pisah. dan akhirnya mimpi gua terkabul. dan ga lama gue ngerasa ka gilang emang ga ada rasa sedikit pun sama gue, gua udah profokator kalian berdua. maafin gue ka..
YOU ARE READING
Karna Kopi Ku Suka Kau
ChickLitCerita pertama gue tentang betapa gue sukanya banget sama novi, perempuan cantik yang gue suka sejak dulu tapi gue ga bisa nyatain perasaan gue. Sebelumnya kenalin nama gue Gilang Adi Bhaskara. Gue berkerja di salah satu kedai kopi di Jakarta yang s...