Disebuah ruangan dengan nuansa gelap, aura negatif terpancar dengan sangat jelas--begitu mencekam.
Terlihat, seorang lelaki dengan tubuh yang dibaluti dengan pakaian resminya sebagai seorang pejabat, melihat ke arah layar monitor. Kerutan didahinya tercetak jelas. Matanya menyipit, otaknya mulai berputar--mencoba tuk berspekulasi.
"Siapa.. dia?" gumamnya bertanya
Entah kenapa, firasatnya mengatakan ada sesuatu yang besar yang terdapat pada orang itu.
Mencoba bergerak cepat, ia menelpon seseorang. "Tolong cari semua data mengenai orang ini. Akan ku kirimkan fotonya sekarang juga," titahnya
"Baik, Tuan,"
"Aku ingin kau mendapat informasi yang akurat--lengkap tanpa ada secelah informasipun yang tertinggal. Aku memberimu waktu tiga hari paling lambat," ujar lelaki itu
Sementara yang ditelpon hanya menyanggupi perintah yang diberikan oleh atasannya.
"Aku percaya padamu." ucap lelaki itu sebelum mengakhiri telponnya.
Ia harus cepat mendapatkan informasi tentang orang itu. Dia benar benar penasaran. Dan ya, ia sangat berharap banyak pada suruhannya tadi--yang sebenarnya adalah orang kepercayaannya--sudah tidak bisa diragukan lagi bagaimana kemampuannya dalam melacak segala sesuatu.
***
Hosh.. hosh..
"Ngapain aku lari, ya? Kan belum tentu tadi itu ada orang," pikir Xia
"Ah! Xia bodoh!" Umpatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphelium
FantasyRasi bintang memang sangatlah menarik tuk dipelajari. Apalagi jika melalui pengamatan secara langsung. Seperti anak laki laki ini. Keberuntungan akan melihat rasi bintang yang jarang sekali muncul membuatnya terperangah. Hingga iapun mengabadikan mo...