"gyuri...aku mohon jangan tinggalkan aku"
"sudahlah rom-ah, tidak ada yang perlu dipertahankan lagi. Semua sudah selesai"
"yaaaaahhh Jang Gyuri kenapa kamu tega meninggalkan ku setelah aku berikan semuanya hanya untukmu hmm kenapa gyul kenapa? Apa selama ini tidak ada harganya untukmu? Yaaaahhh Gyuri" teriak saerom di tidurnya hingga membangunkan Gyuri disampingnya
"Rom-ah, kamu kenapa?" dekap gyuri kepada badan saerom yg gemeteran dan menangis
Saerom baru menyadari bahwa dia bermimpi tapi dia benar benar takut kalau mimpi itu jadi kenyataan. Saeron memeluk kekasihnya erat
Gyuri diam sampai saerom tenang
Hingga 15 menit mereka bertahan pada posisi itu
"Gyul...aku takut" saerom mulai tenang dan menatap mata gyuri dalam
"apa yang kamu takutkan chagi? Ada aku disini hmm" sikap manis gyuri agar saerom bisa lebih nyaman
"apakah kamu bosan denganku?"
"apa maksudmu?" Gyuri menyampirkan poni saerom ke belakang telinga kiri dan mengusap pipi saerom lembut
"aku...aku...bermimpi sangat menakutkan. Kamu meninggalkanku. Aku hiks tidak hiks bis...sa membayangkan jika itu beneran terjadi gyul hiks"
Gyuri langsung memeluk saerom posesif dan mencium kepalanya
"itu hanya mimpi dan aku pastikan itu hanya akan menjadi mimpi burukmu"
"aku takut gyul"
"ssssttt tenanglah chagi, aku sudah berjanji dengan diriku sendiri aku akan menua denganmu, selalu menjagamu"
"hmm....terima kasih gyul"
"jangan berterima kasih karena itu memang kewajibanku karena sudah memilihmu menjadi satu satunya orang yang aku cinta"
Saerompun tersipu dengan kata kata gyuri dan dia berharap itu memang hanya mimpi buruk
"aku harap semua akan baik baik saja" batin saerom
"aku pastikan aku takdirmu lee saerom" batin gyuri
Mereka berduapun saling melempar senyum hingga saling menatap dalam dan semakin mendekat wajah mereka. Bibirpun bertemu beradu untuk menunjukkan kasih sayangnya
Pagi harinya
"saerom unnie.....gyul unnie....bangunlah sebelum aku dobrak pintu kamar kalian" teriak chaeyoung yang sudah kehabisan kesabaran untuk membangunkan kedua unnie tertuanya itu
"sudahlah chaey-a mungkin mereka capek, biarkan tidur lebih lama lagi lagian kita tidak ada jadwal kan" jisun turun tangan agar dongsaengnya itu tidak terus menerus membuat keributan
"nah betul kata nae eomma" jiheon menimpali dengan muka tengilnya
"kalau begitu kapan kita akan mulai sarapannya huh kan sesuai perjanjian harus semua member berkumpul dulu" si megan mengeluh
"sudah sudah ayok mulai sarapannya, nanti kalau saerom unnie marah biar aku yang menghadapi" hayoung mengeluarkan kekuatan wakil kapten-nya
"habbang terbaik" seloroh seoyeon dan diangguki kedua magnaenya
Setelah 7 member selesai sarapan dan sudah merapikan alat makannya, merekapun berkumpul untuk menonton tv bersama
"nggghh jam berapa ini?" saerom menyandarkan punggungnya di kepala tempat tidur dan menarik selimutnya hingga ke ujung dada untuk menutupi badan tanpa busananya
"astaga jam 10.00 pagi" saerom kaget dan mau beranjak tapi tiba tiba dia didekap dari belakang
"mau kemana hmm?" suara gyuri parau khas bangun tidur
"gyul ini sudah mau siang, aku mau liat memberdeul" saerom mencoba melepaskan dekapan gyuri tapi malah semakin erat
"dengan telanjang seperti itu hmm, apa kata anak anak nanti"
Saerompun tidak jadi beranjak dan diapun sangat malu meski sudah beberapa kali melakukannya dengan gyuri
"disini saja rom-ah, bukankah kita akhir akhir ini sangat jarang bisa berduaan dan aku yakin mereka sudah diurus oleh wakilmu dan eommanya"
"tapi gyul"
"saerom...aku mencintaimu" gyuri menindih saerom dengan kedua siku untuk menahannya agar saerom tidak terlalu keberatan
"ap..apa yang kamu lakuin gyul, awas minggir ah" saerom mencoba mendorong gyuri kesamping tapi sebenarnya dia hanya malu dengan posisi tersebut
"sangat cantik *gyuri mencium kening saerom* kamu cantik rom-ah"
"baru sadar hmmm" saerom mencoba mengalihkan kegugupannya
"aku hanya bersyukur bahwa aku diberikan kekasih yang sangat cantik dan sangat aku cintai pastinya" senyum gyuri tulus
"gombal" saerom menarik hidung mancungnya gyuri
"hanya denganmu" gyuripun pun mencium bibir saerom dan terjadi sekali eh berkali kali lagi yang mereka lakukan semalam
sore hari saerom keluar kamar duluan
"unnie" teriak chaeyoung
"tidak usah teriak begitu, kamu di dorm bukan di hutan" gyuri memperingatkan adik towernya itu
"kalian keterlaluan unnie, jam segini baru keluar kamar. berapa banyak kalian berolahraga hmm?" tengil jiwon
"olahraga? olahraga apa megan unnie yang dilakuin dikamar selama itu" jiheon menatap jiwon kemudian pasangan itu untuk mendapat jawaban
"sudah heon -nie, jiwon unnie hanya bercanda. saerom unnie gyul unnie makanlah dulu, aku tau kalian pasti kecapean" dikiranya seoyeon mau melindungi honey magnaenya ternyata ikut membully kedua unnie tertuannya
"pastinya kecapean tuh" timpal chaeyoung
"heh kalian ini" saerom mengeluarkan aura kaptennya dan seketika itu semua diam
gyuri yang melihatnya hanya menjulurkan lidahnya untuk mengejek adik adiknya dan mereka mendengus kesal.
ok.......ini tidak tau apa karena hanya iseng. benar benar iseng. mohon dimaklumi ya
sampai jumpa lagi entah kapan bisa lanjut lagi hehehehhehe
bye bye