.QuïŤ.: Slametin ML {1}

1091 - 1099

Dengan kekuatan Ji Shu, Shen Mubai keluar dari balik pintu, dan suara kereta mulai terdengar di telinganya.

Saya melihat bulan di atas langit, warnanya sedikit redup, tetapi masih ada bayangan tebal keluar, berputar dan bergerak ke arah ini.

Kereta di trek perlahan-lahan bergerak. Di malam hari, tidak ada ujung ke samping, tetapi di atasnya, bayangan gelap perlahan-lahan memutar dan merangkak, dan pada pandangan pertama, takut fobia intensif. Orang ingin benjolan angsa bangun.

"Pergi." Ji Shula mengambil tangan gadis itu dan memotong pinggangnya dengan parang di tangannya.

Shen Mubai melirik ke arah kereta, "Apakah kita akan naik?"

Namun, jika Anda memikirkannya, sepertinya tidak ada tempat untuk bersembunyi. Kota Iblis sekarang takut dibayangi oleh monster-monster itu.

Menendang pintu kereta, Ji Shu menarik gadis itu, dan memotong bayangan di belakangnya yang ingin menangkapnya.

Pendaratan kaki yang mantap, Shen Mubai, ini bisa melihat pemandangan di kereta.

Kursi kosong, bayangan dan cahaya seperti berada di dua dunia.

Bayangan gelap datang dan berputar, tetapi mereka diblokir.

Bayangan monster di luar jendela menempel padanya, dan sepertinya ingin masuk, sambil terus-menerus memukul dengan kapak.

Masih ada banyak monster bayangan di kereta, tapi tidak terlalu padat, Shen Mubai akhirnya bisa bernapas lega.

Dia menggosok keringat di dahinya dan melihat bayangan yang berjuang dalam cahaya, dan berkata, "Bagaimana sekarang?"

Ji Shu berbisik, "Menurutmu seperti apa kuncinya?"

Shen Mubai memikirkannya, reaksi pertama yang menyebutkan kuncinya, sifat yang muncul dalam benaknya adalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Tapi bagaimanapun, ini adalah ruang yang berbeda, hanya mengingatkan saya bahwa hanya ada satu kunci, dan tidak ada yang tahu seperti apa kunci itu.

Oh, mengapa tidak menggunakan satu tapi satu?

Orang biasa mungkin tidak terjerat dalam masalah yang membosankan ini, tetapi Shen Mubai diingatkan oleh Ji Shu, matanya sedikit bulat. "Maksudmu, kuncinya belum tentu kunci formal, mungkin bentuk lain. Apakah itu batu di sisi jalan atau kalung? "

Ji Shu menekuk bibirnya dan "pintar."

Meskipun Shen Mubai agak senang bahwa idenya benar, tetapi masalahnya datang. "Tapi ini juga meningkatkan kesulitan. Kami hanya tidak tahu seperti apa kelihatannya, dan ruang lingkup pencarian tidak lebih luas?"

Ji Shu tidak berbicara, memandangi monster bayangan yang menempel di jendela, tidak tahu harus berpikir apa.

"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Apakah ada orang lain yang dipilih di kompartemen ini?

Dia melihat ke depan, tetapi tidak bisa melihat situasinya.

Suara kecoak yang mendekat mendekat, dan akhirnya, dengan dengkurannya, suara itu berhenti.

"Ji Shu." Shen Mubai benar-benar canggung.

Sisi lain mencubit telapak tangannya dan mendengus, "Kamu dengarkan."

Shen Mubai dengan hati-hati mendengarkan masa lalu, dan hawa dingin merambat di bagian belakang kepala.

Suara mengunyah mulut dan mulut berdering dari sisi yang lain, dan sisi yang lain menelan ludah, dan mulut itu mendadak menjadi asma yang rendah.

Dengan beberapa saat, sepertinya mencoba makan apa yang enak.