Serendipity | Chapter 3

861 93 28
                                    

"If I keep my eyes closed,
He feels just like you."
-Park Chaeyoung

(2 Januari 2020)

____


Ribuan orang sudah berada di studio yang bernama Gangnam Gyoung, yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Mereka semua ingin menyaksikan idolanya tampil secara langsung.

Di lain tempat, Rosé dan kawan-kawannya tak henti-hentinya merapal kan do'a. Mereka terus berdo'a  agar penampilannya sukses tidak ada kendala satupun, dan semoga penggemar mereka terhibur.

Setelah mereka selesai berdoa, Jennie mengatakan, "Kalian semua tidak boleh gugup ya? Aku yakin kalian pasti bisa, semangat!"

Tak lama setelahnya, MC Award tersebut menyebutkan nama BLACKPINK yang akan tampil selanjutnya.

Sebelum naik ke atas panggung Jennie, Jisoo, Lisa, Rosé melakukan kebiasaan mereka yaitu "yel-yel". Mereka selalu melakukan ini ketika ingin tampil, sebagai penyemangat katanya.

Jisoo berhitung, "Hana, dul, set.." dan yang lainnya menyahuti dengan kata, "haahh.."

Lalu mereka semua naik keatas panggung, dan musik mulai dimainkan.

Mereka mulai menyanyi dengan semangat, dan juga menari se-powerful mungkin.

Di tengah-tengah penampilan mereka, tiba-tiba saja musiknya berhenti. Awalnya mereka bingung tetapi Jennie berkata, "tetap menari dan menyanyikan bagian kalian walau tanpa musik, jangan sampai hilang  fokus!"

Yang lainnya mengerti dan melakukan bagian mereka sebisa mungkin. Pada saat bagian nada tinggi atau highnote, Rosé sangat khawatir jika suaranya akan crack atau pecah. Tapi dengan percaya diri dan terus berdo'a dalam hati dia bisa melewati semuanya dan bahkan penggemar mereka sangat kagum dengan suaranya.

Setelah BLACKPINK tampil dengan performa yang luar biasa, Rosé dan kawan-kawan nya itu mendapat tepukan dari penonton dan juga para idol yang menyaksikan perform-nya.

BLACKPINK dipuji habis-habisan karena penampilannya yang sangat amat profesional, padahal mereka baru saja debut dan baru mempunyai 4 lagu.

Setelah selesai menampilkan lagu whistle, mereka turun dari panggung dan meminum air mineral yang sudah di sediakan.

"Good job Rosie, aku bangga sekali padamu." Ucap Jennie seraya memeluk Rosé.

Rosé hanya tersenyum dan membalas pelukan Jennie.

"Aku tidak akan menyangka jika kita berhasil membuat insiden seperti tadi menjadi hal yang luar biasa." Ucap Jisoo sambil merebahkan kakinya.

"Aku juga, ini seperti mimpi.. ahh.. yang jelas aku sangat bangga dengan kalian.. love you guys.."

Disaat mereka semua sedang istirahat, staff memanggil Rosé dan menyuruhnya untuk ikut dengannya. "Ada apa? Apakah ada masalah dengan grupku?" Tanyanya kepada staff tersebut.

"Ah tidak.. begini, aku ingin meminta bantuanmu. Apakah kau bersedia?" Tanya staff dh ragu.

"Emm.. kalau bisa akan ku bantu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•S E R E N D I P I T Y•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang