Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kris duduk di kursi kantornya, mengamati chanyeol yang sedang tiduran di sofa dengan tangan yang tidak berhenti bergerak pada layar ponselnya. Mengamati raut wajah kekasihnya yang berubah-ubah.
"chan.."
"hm?"
"mau di lamar dimana?"
"hah?"
Chanyeol merubah posisinya menjadi tengkurap, menolehkan wajahnya menatap kris. Yang ditatap hanya bersandar santai menunggu jawaban kekasihnya.
"aku kan sudah melamarmu kemarin, kamu mau di lamar dimana lagi?"
Kris beranjak menuju sofa milik chanyeol, duduk di pinggir sofa dan mengangkat kepala chanyeol untuk diletakkan di pahanya.
"ohh, hehe.. Chanyeol maunya dilamar di pantai, tapi yang romantis ya kris hyung!"
"terus kenapa lamaran kemarin diterima?!" sengit kris membuat chanyeol tertawa.
"kasihan sama kris hyung, akunya juga lagi terbawa suasana jadi iya-iya saja, padahal maunya menolak karena lamarannya tidak romantis"
Ya, setelah kris melamar chanyeol di kedai ibunya, chanyeol melepas kembali cincin pemberian kris dan memberikannya kepada kris membuat si dominan ketakutan lagi. Tapi ucapan chanyeol setelahnya membuat kris mendesah antara lega dan kesal.
"nih hyung cincinnya, chanyeol tidak mau ya kalau dilamar tidak romantis"
Begitulah kata-kata chanyeol saat mengembalikan cincinnya. Untung saja mereka sudah sampai parkiran apartemen, bayangkan saja jika saat itu kris masih mengemudi, entah apa yang akan terjadi.
"mau di pantai mana? Nih cari sendiri pantainya, hyung akan booking hari ini juga" ucap kris dengan tangan yang meyerahkan ponselnya.
"hyung! Ini tidak romantis! Harusnya hyung sendiri yang merancang, lalu hyung membohongiku untuk ikut hyung, lalu tada! Aku dilamar, begitu!"
Chanyeol menyuarakan acara lamaran yang ada di pikirannya. Chanyeol ingin di lamar seperti yang ia lihat di youtube, diberi kejutan, dilamar dengan romantis, aduh senangnya. Tapi itu berlaku jika kekasihmu bukan wu yifan, kalau kekasihmu adalah wu yifan ya begini, mana ada lamaran direncanakan berdua?! Chanyeol migrain.
"chanyeol aku tidak mau lamaranku ditolak lagi karena alasan pulaunya tidak sesuai keinginanmu, ayolahh.." melas kris.
"tidak! Pokoknya semuanya harus kris hyung, tenang saja, asal romanttis akan ku terima" cengir chanyeol.
Kris menyentil pelan dahi chanyeol membuat chanyeol memekik. Kris mengelusi dahi chanyeol yang tadi ia sentil, membuat chanyeol perlahan menutup matanya.