"Haiii teman sekelas mevaa apa kabar hari ini"teriak meva yang baru saja memasuki kelas dengan sangat sangat sangat semangat.
"aman tentram sejahtera guee"ucap lisa barmonolog.
"gue baeklah mev"ucap siketua kelas _Ayu saputri :)
"tiap hari tiap saat baek lah mev"jawab afni si ketua salah satu organisasi
"aman aman aja sih mevaku cayangg"ucap anggi sambil mencubit pipi meva yang pipinya emang udah gembul dari lahir.
"aman dunialah mev, selama masih ada gue mah selalu aman nih kelas"ucap Faqhirah bangga kepada dirinya
"pala'lu aman, aman apanya coba irman yang kemarin bar bar ma anak seblah aja lo tontonin doang geblek"ucap rahmat sambil menoyor kepala faqhirah
"RAHMAT... AWAS YAH LO"teriak faqhirah yang mengejar rahmat yang sudah lari duluan sebelum hulk ngamuk katanya :) dan terjadilah aksi kejar kejaran_hahahhh
Dan tidak sedikit juga yang menjawab sapaan meva
"baik kok mev"
"alhamdulillah selalu baik mev"
"semangat banget sih mev masih pagi juga, gue aja yang notabenenya cantik, imut, pintar, dan suka menabung aja nggak bisa semangat terus setiap hari kayak lo" yahh itu lala teman meva yang mulutnya tidak bisa diam yang katanya cantik? Memang benar jika lala cantik,, tapi pintar dan suka menabung,,,Perlu dipertanyakan.
"lala.. sahabatnya meva.. Jangan terlalu tinggi yah mimpinya soalnya kalo jatuh ituu kata mami sakittt banget jadi kalo lala nggak mau sakit jan tinggi tinggi yahh mimpinya"ucap meva dengan muka foloznya.
Lala yang mendengar langsung menyentil bibir meva"sekate kate lu mev untung sahabat gue lo coba bukan dari tadi gue sleding lo meva"ucap lala sambil merangkul meva menuju tempat mereka duduk.
Memang meva dan lala duduk bersama semenjak hari dimana meva dibully oleh sang kakak kelas tersok di sekolahnya dan pada hari itu memang leon sedang dikirim memimpin sekolah bersama dengan ketua osis.
Flashback on
Pada hari itu lala yang baru saja memasuki kelas barunya dikelas X.IPS 2 _sekarang kelas XI.IPS 2 yahh.lala dihadiahi dengan pembulian di kelas barunya itu terlebih lagi orang yang dibully itu terkenal dikalangannya karna kepolosannya tingkat dewa, ya dia meva.'pramita meva davinta' putri dari keluarga bagaikan kerajaan.
"heh apa apaan sih lo"ucap lala emosi sambil menarik kerah baju kakelnya itu
"berani yah lo jawab kakak kelas disiniii, inget yah kalian itu masih anak baru disinii jangan macem macem kalian"ucap kakel itu sambil menunjuk semua junior yang ada didalam kelas tersebut.
Lala yang mendengar hanya memicingkan matanya sambil berjalan kearah meva dan menuntunnya untuk menduduki kursi sebelahnya itu.
"jangan takut yahh lo nggak sendiri disini masih ada gue dan temen temen disini"ucap lala sambil tersenyum manis.
Kakel yang sedari tadi menyaksikan hal itu menggeram kesal dan mengampiri mereka berdua "hehhh jangan sok jagoan ya lo"ucap kakel tersebut sambil mendorong bahu lala, lala yang didorong tidak goyang sesentipun ia ingin melawan tapi tertahan oleh suara dukungan teman temannya.
"jangan mentang mentang lo kakel trus lo pikir kita bakal takut gitu? Heii bro inget kita cuma beda umur bukan beda nyali"kali ini bukan lala yang menyahut tapi Faqhirah sambil merangkul meva juga
"udahlah temen nggak usah diladeninn m3nding kita doain aja supaya kakak ini nggak bikin keributan lagi" jelas afni yang juga tidak tahan dengan kakak kelas ter sok nya itu.
"iyya juga yahh biarin aja mereka bicara sendiri kan kalo kek gitu udah dianggep kek orang gila"ceplos lisa yang mengundang gelak tawa didalam kelas itu.
"inget yahh. gue.nggak. suka. ditantang" ucap kakel tersebut dengan menekankan kata katanya sambil meremas rok abu abunya yang awalnya rapih menjadi kusut karna diremas.
"jangan lupa kak seragam kita sama persis jadi jangan salahin saya kalo kakak keluar dari kelas ini dengan keadaan nggak baik baik aja" kali ini ayu mengangkat suara untuk melindungi satu kelasnya yang tampak menunduk takut.
Setelah ayu mengatakan itu wajah kakel tersebut sudah merah padam dengan tangan terkepal kuat ia hantamkan bogeman tersebut ke permukaan meja.
"inget yahh kalian kalo sampe gue masih denger gosip temen kalian ini dan masih dengan gosip yang sama..inget gue nggak bakal tinggal diam"setelah mengatakan itu kakel tersebut menggebrak meja paling depan dan langsung saja pergi dari kelas X.IPS 2 diikuti oleh dayang dayangnya yang berjumlah 5 orang yang sedari tadi hanya mununduk dan patuh kepada si kakel sok yang satu itu.
Meva yang sedari tadi hanya diam dan meringis karna terkena tamparan dan dorongan oleh kakelnya itu sekarang terlihatlah wajah foloznya lagi.lagi?
"tadi meva nangis karna kesakitan, sekarang meva diam karna nggak tau permasalahan, emang yahh otak meva perlu diganti kali yahh.. Bisa bisanya nggak tau apa apa nih otak, bego kali yah h iiihhh kesel deh meva lama lama punya otak lambat"ucap meva sambil memanyunkan bibirnya,hal itu yang membuat semua orang didalam kelas tersebut langsung terbahak mendengar dan melihat kelakuan manusia foloz di hadapan mereka saat ini.
"ini semua kenapa lagi ketawain meva, emangnya meva badut apa pake diketawain segala"ucap meva yang menambah kehebohan dan kericuhan kelas X.IPS 2.
"enggak kok mev lo imut aja gitu jadi kayak ada aura lucu dari lo"ucap afni dengan suara yang bisa dibilang kalemlah.
"meva kirain kayak badut nih muka"
"lo lucu ya"
"inget yahh meva kita semua nggak bakal tinggal diem kalo ada apa apa yang terjadi sama lo jadi kalo lo ada masalah langsung bilang kekita aja yahh"ucap lala yang diangguki meva dengan senyuman manis khas meva.
"ini juga berlaku sama kalian semua kalo ada masalah jangan dipendem sendiri terbuka sama temen temen disini yahh" ucap ayu yang dianguki semua penghuni kelas.
Dan pada hari itu mevalah yang membuat penghuni kelas X.IPS 2 Akrab satu sama lain dan pada hari itu juga semua penghuni kelas X.IPS 2 berjanji kepada dirinya sendiri untuk ikut menjaga meva sigadis foloz apapun yang bakal terjadi.
⭐⭐⭐
Zely_putriii002
Jangan lupa tinggalin jejak kalian yahh guys.
Maaf kalo kebanyakan tipo yah.
Makasih😍.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meva
Teen Fiction"boy tau nggak kenapa meva suka yang manis manis dari pada yang pahit?" "emangnya lo nggak takut gula darah?" tanya boy kembali mengikuti cara bicara meva. "ihh serius boyy" "yaudah iyya,paan dah?" "karna kalo pahit itu meva nggak suka yaa kayak boy...